A V R O Z☠️.35

1.1K 40 4
                                    








"Percuma lo teriak Jeff, gak ada binatang yang paham sama bahasa manusia."



Jeff menoleh mendapati Rey tepat berdiri disampingnya,


Carlos yang mendengar perkataan Rey itu marah. Sialan Rey benar-benar ingin dihabisi detik itu juga.  Bertepatan saat itu Baron kembali ia ikut baris di depan bersama para inti begitupula dengan Chaiden.

"Mau apa lo kesini?." Tanya Rey


"Ngancurin jendela sekolah kita." Sahut Jeff

"Bikin salah satu siswa jadi korban lo, karena lo dia jadi di lariin ke rumah sakit, maksud lo lempar batu kenapa sialan?!." Gertak Chaiden

Inti lainnya di buat terkejut dengan Chaiden biasanya Chaiden akan bermulut pedas sekali bicara tapi lihatlah dirinya mulai melihatkan sisi jahatnya di depan musuh.

"Urusan kita di luar sekolah bukan di sekolah." Kata Rey.


"Karena lo semua sekolah disini maka ini tempat kita ngancurin kalian semua,." Kekeh Carlos


"Lo emang kaya bocah." Sarkas Rey


"Bocah prik." Celutuk Zevin


"Pantek! Gak usah banyak omong lo pada!." Ucap Carlos 


Anggota venom lainnya mengeluarkan senjata yang mereka selipkan di seragam sekolah, anggota Avroz dan inti kaget. Venom benar-benar pengecut melawan dengan senjata.

"Cih, mainnya bawa senjata gak kuat lawan kita kah bro?." Tanya Chaiden pedas

Carlos menatap tajam Chaiden aura permusuhan semakin melekat antara dua kubu geng motor tersebut.


"Venom serang!." Teriak Carlos lantang dirinya sudah muak mendengarkan perkataan dari inti Avroz 

Seluruh anggota Venom menyerang Avroz menggunakan senjata. Anggota Avroz yang sudah di ajari untuk menangis senjata itu mempermudah mereka untuk melawan Venom

Sedangkan Rey ia masih diam di tempat karena tidak ada satupun anak buah venom yang menghajar ia, di pastikan orang yang menghajar dirinya berarti ingin mati detik itu juga.


Mata Rey menajam ia marah dengan perbuatan Carlos, Rey memperhatikan Carlos yang juga menatapnya dengan tajam.

Rey tidak takut ia justru tersenyum smirk sambil berjalan ke arah Carlos. 

"Lo mau main-main sama gue?." Tanya Rey dengan nada rendah.

Carlos menatap Rey remeh."Kita duel." 

Dengan sigap carlos memukul Rey duluan, Rey yang belum siap itu terkejut lantas cepat menghindari pukulan dari carlos.

Bugh

Carlos mundur beberapa langkah ketika menerima pukulan Rey, ia akui kemapuan Rey tidak main-main

"Bubarin geng motor lo maka dari itu gue gak akan ganggu kalian." Ucap Carlos

"Omong kosong! AVROZ GAK AKAN BUBAR!." 

Seluruh anggota Venom dan Avroz terkejut dengan teriakan Rey yang tegas mereka merinding ketika melihat Rey menghabisi Carlos, 

Para inti Avroz tidak membuang-buang kesempatan mereka lantas menghajar anggota Venom dengan cepat agar tumbang.


Hingga satu jam pertempuran antara dua kubu geng motor itu akhirnya selesai tentu lagi-lagi Avroz menjadi pemenangnya sedangkan Venom? Mereka sudah babak belur, Carlos terlebih dahulu pergi begitu saja meninggalkan anak buahnya memang pengecut menjadi ketua yang tidak berguna tidak ingin tanggung jawab ketika anak buahnya terluka.

AVROZTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang