Hai semua aku bingung deh,kalian itu yang baca lumayan banyak tapi kenapa kalian pelit banget buat ngasih vote kecerita Avroz ini.
Sebenarnya ini itu pengaruh banget buat gue update.
Tolong dong hargai cerita gue , bikin cerita juga gak gampang wkwkwk,vote nya diperbanyak ya guys biar gue semangat update.
Makasih banyak yang udah vote😙😙
HAPPY READING🤗
***
Pagi yang cerah kini di rumah callista temannya yang menginap tadi malam belum bangun dan berhubung hari ini adalah hari libur Callista berniat untuk membangunkan sahabatnya itu."Berly bangun." Ucap Callista sambil menggoyang-goyangkan tubuh Berly membuat sang empu membuka matanya perlahan.
"Hoaam , udah pagi ya Cal." Kata Berly dengan merapikan rambutnya yang acak-acakan.
"Udah , lo bangunin yang lain ya gue mau ke bawah bantu Mama oke!." Ujar Callista dan Berly hanya mengangguk sebagai jawaban.
Setelah itu, Callista turun ke bawah membantu Mamanya untuk masak sarapan pagi.
Sedangkan di kamar Callista, Berly bingung membangunkan siapa dulu pasalnya teman-temannya kebo semua.
"Bangunin pakek apaan nih , ya kali gue bangunin satu-satu ntar malah kelamaan lagi orang mereka kebo semua , dasar kebo!!." Pikir Berly mengoceh sendiri.
"Ambil air aja terus kita siram deh." Celutuk Callista tiba-tiba datang dan menatap Berly dengan senyum jahil.
"boleh juga." Setuju Berly.
Mereka berdua langsung menuju kamar mandi milik Callista yang berada di kamar Callista , tak lupa mereka mengambil ember untuk mengisi air.
"Anjir ini dingin banget Cal , pasti mereka teriak-teriak tuh , gak sabar gue ngerjainnya." Ujar Berly sambil memasukkan tanganya ke emeber yang berisi air yang dingin.
"Yuk ber, keburu mereka bangun." Ucap Callista dengan memelankan suaranya.
"Kuy."
Merekapun berjalan ke ranjang kamar Callista, saat sampai di depan ranjang Callista Berly memberi aba-aba untuk mengguyur teman-temannya dengan memelankan suaranya agar tak terdengar temannya yang masih tidur.
"1,2,3." Ujar Berly pelan.
Byurrrr
"ALLAHUAKBAR BANJIR WOY BANJIR." Teriak Cia terkejut ketika air dingin menyentuh tubuhnya.
"Astaghfirullah banjir ya Tuhan , ayo beresin barang-barang kita woy." Panik Nayra yang kalang kabut.
"Anjim siapa nih yang nyiram ??." Geram Zabrina yang sudah sadar jika air yang mengenainya adalah air siraman dari seseorang dia melihat sekeliling kamar Callista mata Zabrina membulat sempurna saat yang menyiram adalah Berly dan Callista lantas ia menatap tajam Berly dan Callista secara bergantian.
Berly dan Callista yang di tatap tajam seperti itupun hanya menyegir lebar dan menunjukkan jari v peace.
Berly cengengesan dan berkata "hehe canda guys kita kan niat nya mau bangunin kalian."
"Iya canda kok hehe." Ujar Callista yang menyetujui perkataan berly dan cengengesan di akhir kalimat.
Bukanya menjawa perkataan Berly dan Callista , Zabrina, Nayra dan Cia malah menatap tajam mereka berdua dan siap ingin menerkam.
KAMU SEDANG MEMBACA
AVROZ
Teen Fiction[ FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA ] . . CERITA AVROZ HANYA DI WP SAJA, CERITA INI HASIL IMAJINASI KAMI, BUKAN HASIL PLAGIAT/JIPLAKAN! . . DILARANG KERAS MENJIPLAK/MENCOPY PLAGIAT DILARANG MAMPIR⚔️⚔️ . . . Siapa sih yang tidak kenal dengan geng montor A...