A V R O Z☠️.06

3.3K 123 8
                                    

     

  " Setetes darah Avroz di bayar dengan Setetes darah musuh , lo inget perkataan itu Jangan macem-macem sama Avroz."
  ____________________




AVROZ WARIOR








Kini tepatnya di Warung Mang Asep  sangat ramai dengan tingkah bobrok tiga semprul siapa lagi jika bukan Jefford, Baron dan Zevin yang teriak-teriak tak jelas padahal mereka berdekatan , kecuali Rey dan Chaiden yang santai menikmati pesanan mereka.

"MANG ASEP, SAYA PESEN MIE 1 PAKEK TOMAT." Pesan Jefford kepada Mang Asep dengan teriak di dekat telinga Baron yang berada di sampingnya.

"WOY BERISIK NJER."Balas Baron tak kalah kencang hingga air liurnya keluar terkena muka Jefford.

"BARON AIR LIUR LO NJING." Kesal Jefford saat air liur Baron mengenainya.

"WOI LO BERDUA JANGAN TERIAK BEGO."Teriak Zevin yang sudah jengah dengan teman-temannya ini , Rey dan Chaiden hanya diam melihat pertengkaran teman-temannya.

"LO JUGA TERIAK GOBLOK."Ucap Baron dan Jefford serempak.

"Fuck."umpat Zevin.

"Eh" Ucap Jefford.

"Apa?." Tanya Baron.

"Kalo ngomong jangan setengah-setengah bego." Celetuk Zevin.

"Iya biasa aja gak usah begoin gue."kata Jefford tak terima di begoin Zevin.

"Emang lo bego." Tambah Baron mengejek Jefford.

"Gue bego, lo goblok yahahaha." Ledek Jefford kepada Baron dan dihadiahi jitakan kepala dari Baron.

Pletak

"Sekate-kate lo kalo ngomong." Ucap Baron.

"Woy lo kira pala gue apaan main jitak aje Lo."Kesal Jefford yang  kepalanya di jitak oleh Baron.

"Gue kira itu tempat ulekan emak gue yang ilang." Balas Baron dengan santai.

"BARON ANJIM." Teriak Jefford dengan kesal.

"Wahahhahah anjg , si Baron bener banget."Celutuk Zevin ikut-ikutan  mengejek Jefford.

"Diem berisik lo pada." Lerai Chaiden kepada teman-temannya yang terganggu dengan  perdebatan unfaedah temanya ini .

"IYE NYAH."Teriak Baron, Zevin, dan Jefford serempak.

"Gue cabut ."Sahut Rey tiba-tiba.

"Woy Rey jam pulang belum selesai njir." Ucap Jefford.

"5 menit lagi bell." Ucap Rey setelah itu meninggalkan teman-temannya.

"Terus kita gimana?." Tanya Zevin , yang tidak di gubris oleh teman-temannya malahan mereka mengikuti Rey dan meninggalkan Zevin yang cengo menatap sahabatnya itu.

"WOY JANGAN TINGGALIN GUE NYET." Teriak Zevin yang tak di gubris oleh teman-temannya dan Zevin langsung menyusul temannya.

"MANG ASEP SAYA NGEBON DULU YA."Teriak Baron dari kejauhan.

"IYA DEN." Jawab mang Asep tak kalah kencang.

*****

Di kelas XII IPS kini Callista dan teman-temannya sedang pelajaran matematika yang menguras otak mereka , tapi mereka malah menunggu bell pulang yang akan berbunyi 5 menit lagi  dan tidak menggubris guru yang menerangkan pelajaran ke mereka.

AVROZTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang