A V R O Z☠️.59

1.2K 47 3
                                    


"Fokus kedepan!!."

"Jangan tolah-toleh kalau lawan kalian di depan."

"Mata harus natap keadaan, harus waspada."

"Lawan bisa muncul dari mana saja."

"Fikiran kalian gak boleh kosong."

"Di saat perang jangan bawa masalah pribadi saat perang nanti."

"Ini menyangkut hidup kalian sendiri salah nonjok lawan kalian bisa mati dalam sekejap."

"Disaat itu tidak ada belas kasihan." Ujar theodoric.

Seluruh anggota Avroz kini tengah berlatih bela diri untuk mempersiapkan ajakan oleh carlos saat itu.

Saat ini mereka tengah stracing di latih oleh pendiri Avroz,.

Theodoric, dirinya sampai di jakarta pukul 12.00 tibanya ia di jakarta dia pergi ke markas Avroz dan mendapati anggota avroz yang tengah bersantai.

Awalnya theodoric tidak mengetahui ajakan dari carlos si pemuda itu yang pernah mengatainya, namun dirinya bertanya tentang Avroz apakah baik-baik saja tapi jawaban anggota Avroz mengenai ajakan dari carlos itu terlontar.

Theodoric geram dan marah tetapi apa boleh buat mereka sudah sepakat, sebagai pendiri Avroz walaupun usianya semakin lanjut tapi jika mengenai soal bela diri ia menguasainya.

Jadi theodoric berinisiatif untuk melati para anggota Avroz agar memahami bela diri dan bisa menguasai bela diri untuk nanti perang yang akan tiba.

"Hari apa mereka mengajak kalian perang?." Tanya theodoric.

Semua bungkam tidak ada yang menjawab, hingga bagas lah yang berani menjawab.

"9 Agustus." Ucap Bagas.

"Apa tidak salah? Bukannya para inti harus mengganti jabatan mereka?." Sarkas theodoric.

"Semuanya sudah di sepakati,." Sahut Bagas.

Theodoric hanya mengangguk saja."Jaga diri kalian."

"Jika bertemu dengan Rey suruh menemuiku." Lanjutnya

Gerbang yang seharusnya terbuka untuk murid-murid yang seharusnya diperbolehkan pulang Namun di urungkan kala banyak geng motor yang berjejer di depan sekolah SMA galaksi dengan membawa batu juga tulisan besar di kain putih.

Dari kejauhan pun juga tulisan itu dapat di baca dengan jelas, siapa lagi jika bukan venom biang dari semua ini.

Tulisan yang venom tulis adalah.,

'AVROZ KELUAR KITA HARUS GLADI KOTOR UNTUK BABAK SELANJUTNYA, JANGAN JADI PENGECUT!.'

Seperti itulah tulisan di kain putih yang panjang dengan pilox hitam yang menebali tulisan itu.

Jengah dengan kelakuan gerombolan geng motor tak jelas itu pak satpam menyiramkan air yang berada di ember ia siramkan keluar ke arah para anggota venom.

Byur.

"Sana kalian semua pergi jangan buat ulah."

Anggota venom yang marah ia maju dan melemparkan batu yang mengenai kepala satpam tersebut.

Dugh

"Arghh."

"Pengecut kalian!." Teriak Jeff berlari dan membatu satpam itu yang terduduk di tanah dengan darah yang menetes di dahinya.

Para inti juga anggota Avroz tiba di depan sekolah berhadapan dengan venom yang hanya berbatas dengan gerbang sekolah.

Rey mendelik tajam ia tidak suka dengan cara venom yang keterlaluan ini,.

AVROZTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang