AVROZ WARIOR
Di kediaman keluarga Freddy a.k.a papa Callista, kini teman-temannya Callista sudah sampai dari tadi, tapi mereka masih menunggu Callista yang belum pulang dari supermarket.
Kini Mama Callista sedang khawatir karena anaknya yang tak kunjung pulang dan Papa Callista yang sedang berusaha menenangkan istrinya.
"Nak tolong kamu telfon Callista, tante khawatir kalau Caca kenapa-kenapa." Ucap lyria ke temen Callista dengan perasaan cemas.
"Iya tante saya telfon dulu." Ucap Zabrina dan menelfon Callista saat itu hp Callista berdering dari arah dapur.
Bi inah yang mendengar hp Callista, yang berbunyi pun lantas pergi memberikan kepada lyria.
"Nyonya ini ada telpon di hp nya non Callista." Ujar Bi inah menyodorkan hp Callista dan di terima oleh lyria.
"Hp Caca nggak di bawa Pa terus giman ini Pa Mama khawatir." Cemas Mama Callista, Freddy yang melihat istrinya cemas lantas langsung memeluk istri tercintanya.
"Tolong kalian cari Callista ya bantu saya dengan istri saya jika Callista punya temen selain kalian tolong tanyain ya." Minta papa Callista kepada teman anaknya itu.
"Iya om kami cari Callista nanti kalo kami ketemu Callista kami kabari." Ujar Nayra diangguki setuju dengan temannya.
"Ya sudah kalo gitu om kita pamit cari Callista." Pamit Nayra.
"Maaf jadi merepotkan kalian." Sungkan Freddy.
"Nggak papa om lagian Callista kan juga sahabat kita." Ujar Berly.
"Iya, sekali lagi terima kasih." Kata Freddy Papa Callista.
"Sama-sama om." Balas Zabrina di angguki temannya lain.
"Kalau gitu kita pamit mau cari Callista om, tante doain semoga Callista cepat ketemu." Ujar Cia, tumben bijak batin temannya.
"Iya tante doain semoga caca cepat ketemu." Ucap Mama Callista yang masih cemas sekali di pelukan suaminya.
"Kami permisi om, tante." Setelah berpamitan dan mendapat jawaban anggukan dari orang tua Callista, kini mereka mulai mencari Callista.
*****
Tempat demi tempat Berly, Nayra, Zabrina,dan Cia telusuri, saat mereka sedang beristirahat sejenak,mereka mencari solusi agar Callista cepat ketemu.
"Gimana nih Callista belum ketemu mana udah malem lagi." Ujar Berly.
"Iya, gimana caranya kita bisa nemuin Callista." Keluh Nayra yang juga cemas.
"Mikir deh." Suruh Zabrina teman-temannya menurut dan mulai berfikir
"Gimana kalau kita cari bantuan sama Jefford dia kan bagian pelacak di Avroz." Usul Cia.
"OH IYA GUE KOK NGGAK KEPIKIRAN SIH." Kesal Berly yang otaknya menurut dirinya dibawah rata-rata
"Ogeb banget kita, pengen nangis gue sangking ogebnya kita." Tukas Nayra yang mengeluh.
"Buruan telfon." Ucap Zabrina.
"Bentar gue ada nomornya." Ucao Cia langsung mengeluarkan hp miliknya dan menelpon Jefford.
*****
Di arena balapan kini suasananya masih mencengkam akibat dua ketua geng motor itu saling menatap tajam dengan aura permusuhan.
KAMU SEDANG MEMBACA
AVROZ
Teen Fiction[ FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA ] . . CERITA AVROZ HANYA DI WP SAJA, CERITA INI HASIL IMAJINASI KAMI, BUKAN HASIL PLAGIAT/JIPLAKAN! . . DILARANG KERAS MENJIPLAK/MENCOPY PLAGIAT DILARANG MAMPIR⚔️⚔️ . . . Siapa sih yang tidak kenal dengan geng montor A...