AVROZ

A V R O Z☠️.69

Hening ketika ucapan Zevin itu terucap mereka diam satu sama lain bahkan Chaiden tidak membalas perkataan Zevin.

Seolah dirinya menerima dengan perkataan yang sangat menghina dirinya patut di sebut seperti itu jika ia berbuat hal tersebut

Namun siapa sangka, Baron dan Jeff berjalan dengan hati-hati tanpa sepengetahuan mereka.

"Sekarang bukan Rey yang keluar melainkan Lo!." Ujar Zevin sambil menujuk Chaiden tanpa ragu.

Rey menyahut."Keputusan masih sama gue yang bakalan keluar bukan karena masalah ini tapi karena bokap."

"BUBAR AJA AVROZ! ANJ." Emosi Zevin yang tidak tau harus menangani bagaimana lagi

"Apaan sih Lo? Cuma gara-gara masalah ini kita mau bubar? Lo gak inget ini geng motor punya siapa ha? Jangan seenaknya lo bilang kaya gitu." Sahut baron yang tiba-tiba datang entah darimana karena sedari tadi tidak bersuara.

"lo ada solusi ha? pertemanan kita bubrah kaya gini lo mau perbaiki ha? Temen lo ini pengkhianat anjing!."

"Gue masih mau kok temenan sama chaiden." Kata Baron tenang

Zevin semakin bingung ia mengernyitkan dahinya."Lo gak lupa kan busuknya lion? Terus temen lo ini gabung sama geng motor itu lo masih mau? Setres!! Serius Lo udah gila emang!."

"Yang gila itu lo!." Sentak Baron tak santai

"Biasa aja sialan!." Zevin membalas dengan bentakan

"MAU AJA DI KIBULIN."

DOR

DOR

"SELAMAT HARI PERTEMANAN KITA BABI-BABI." Teriak Jeff kencang sambil membawa balon yang ia pecahkan.

DOR

DOR

Zevin menatap mereka cengo, jadi dia di prank?.

"Apa-apaan ini?." Zevin bertanya dengan raut wajah kesal

Chaiden terkekeh ia berjalan sambil merangkul zevin

"Bercanda kawan! Gak usah serius-serius amat deh Lo!."

Zevin melepaskan rangkulan chaiden dengan kasar."Gak lucu anjing!."

"Lo semua pikir ini lucu ha? GUE GAK BISA KALO SOAL BEGINIAN SIALAN!." Zevin berteriak marah.

Jeff tertawa melihat ekspresi Zevin."gue suka nih liat lo gini kayak ada pahit-pahitnya gimana gitu."

"Serius gak lucu!."

Rey merangkul zehin menepuk pundak nya seraya berkata."Sorry kawan! Cara kita salah tapi gue mau ngucapin selamat hari pertemuan kita."

"Gue bersyukur kenal kalian semua, thanks udah jadi temen gue." Ujar Jeff berjalan sambil memeluk zevin dan Rey.

Zevin melepaskan rangkulan keduanya ia menatap kesal sekaligus marah dengan mereka."Sialan lo semua!."

"Sejak kapan kalian rencanain ini?." Tanya zevin

Baron dan Jef tersenyum jahil."Kepo banget lo!."

"Anjir gue nanya serius babi." Zevin berjalan hendak menggeplak Baron namun lebih dulu di cegah chaiden.

Chaiden merangkul zevin lalu menjitak kepala zevin sembari tersenyum tipis."Lo tuh! Gampang banget di bodohin."

Zevin memutarkan bola matanya malas."kalian kalau akting kelewat bagus gue jadi ragu buat gak percaya."

"Udah cocok jadi artis berarti." Kata Baron tersenyum bangga.