A V R O Z☠️.63

952 36 6
                                    

Selepas pulang sekolah, chaiden mengajak para inti dan sekaligus anggota Avroz untuk berkumpul di markas mereka.

Di markas mereka menunggu kedatangan chaiden yang tak kunjung datang, dan pada akhirnya penantian mereka di gantikan dengan chaiden yang sudah membuka pintu markas bersama seorang wanita yang kini di genggamnya.

Para inti sontak terkejut apa maksud semua ini?.

"Maksud lo den?." Tanya Jeff datar ia menatap perempuan itu yang terus menunduk.

"Gue bakal tunangan besok sebelum hari perang tiba." balas chaiden tanpa beban.

"Apa gak bisa habis perang?." Tanya Baron

"Gak bisa, ini udah jadi keputusan gue."

"Gue ngundang lo semua buat datang hanya khusus anggota Avroz." Lanjut Chaiden

Rey nampak diam tidak ingin ikut bicara ia terus-menerus melihat perempuan yang di bawa chaiden itu yang terus menunduk tanpa menatap mereka semua yang sedang berbicara dengan chaiden

"Siapa cewek lo?." Tanya Rey

Chaiden menoleh ke arah perempuan nya, ia mengelus puncak kepala gadis itu."Angkat kepala lo biar semuanya tau, ini saatnya."

Perempuan itu perlahan mengangkat kepalanya, yang sontak tambah membuat mereka terkejut, ternyata selama ini yang di jodohkan oleh chaiden adalah Cia? Teman sekelas callista dkk yang ternyata ada di dekat mereka semua.

"Cia? Jadi lo tunangan nya Jeff?." Sahut Zevin tak menyangka.

Baron tak kalah terkejut begitupun dengan Jeff juga Rey.

"Kenapa harus cia? Lo mau bikin zabrina tambah sakit hati?." Sarkas Jeff ia terlihat kesal.

"Gue gak tau kalau cewek yang di jodohin itu cia, gue taunya pas pertemuan itu." Balas Chaiden

Cia menyahut."Jadi lo udah pernah pacaran sama zabrina?."

"Sorry gue gak cerita."

"Sumpah den lo pernah pacaran sama zabrina? Kenapa lo gak bilang sama gue?." Marah cia ia memukul dada bidang chaiden

"Tau gitu gue batalin pertunangannya, jadi ini alasan lo buat hubungan kita jangan di publik?."

"Jahat banget sih, dengan cara kaya gini itu bisa nyakitin temen gue den!!." Sentak Cia

Cia pergi keluar dari markas Avroz meninggalkan seluruh orang yang berada di dalam sana tanpa memperdulikan tatapan mereka kepadanya.

Rey berdiri dari tempat duduknya."Buat keputusan yang terbaik jangan sampai lo kehilangan semuanya yang bikin lo nyesel."

"Bego lo den sumpah!! Kalo zabrina tau dia pasti sakit hati." Tukas Baron

"Kalo emang itu nyakitin zabrina terus gimana sama gue yang di desak orang tua buat nerima perjodohan ini." Kata Chaiden

"Lo bisa bilang sama ortu lo kalo lo gak suka sama cia."

Chaiden menghela nafas."Gue udah mulai ada rasa sama dia."

Jeff maju selangkah ia menghantam pipi chaiden dengan tangan mengepalnya.

Bugh

"Bagus lo begitu? Gue tau gue cowok yang suka mainin cewek tapi jangan kayak gini njing, kalo lo mau pilih cia bilang sama zabrina kalo lo di jodohin sama dia jangan sampai dia tau dari orang lain."

Baron menahan Jeff."Udah anjir kenapa lo bogem dia bego!."

"Kesel gue ama temen lo."

"Jangan main tangan, tanding di ring sana lo berdua." Sahut Rey santai

AVROZTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang