A V R O Z☠️.60

1K 46 8
                                    

Setelah pulang sekolah Rey dengan inti sekaligus anggota Avroz pergi ke markas sebelum itu mereka menyempatkan untuk berganti baju terlebih dulu karena atas usul Rey sang ketua

Di markas sudah banyak anggota Avroz lainnya yang tengah duduk bersantai dengan Pendiri Avroz yang masih berdiri tegap sampai detik ini Tuhan memberi karunia umur yang panjang juga badan yang sehat untuk theodoric patut di syukuri.

"Apa kabar kakek?." Tanya Rey basa-basi ketika sampai di markas.

Theodoric terkekeh."Kau selalu menanyakan kabarku Rey dan jawabannya masih sama aku baik saja."

Rey tersenyum tipis.

"Apa rencana kalian untuk perang itu?."

"Kami akan melawan dan bertahan untuk kembali berkumpul tanpa ada satu anggota yang tewas." Tekan Rey yakin

Theodoric sangat kagum dengan jawaban Rey, Rey memang leader yang patut untuk Avroz tidak salah Jika Avroz mempunyai leader seperti Rey.

Tidak kenal takut, dan pantang menyerah juga siap untuk menghadapi lawan entah bahaya besar apa yang nanti akan terjadi.

"Semoga kalian selalu di lindungi." Ucap theodoric

Mereka berucap 'amin' serentak.

"Sebentar lagi aku akan kembali ke makasar, jaga geng motor ini jangan sampai ada kuman yang ingin menghancurkan geng motor ini hanya itu pesan ku."

Mereka mengangguk mengerti

"Rey jaga anggota mu." Pesan theodoric kembali menatap Rey datar.

Rey mengangguk tanpa ragu."Hati-hati di jalan."

Selepas perginya theodoric mereka kembali berlatih bersama, latihan kali ini Rey dan para inti yang memimpin.

Mulai dari menghindari lawan dengan gesit, menangkis pukulan menjaga pertahanan agar tidak cepat tumbang juga berfokus ke segala arah agar lawan tidak mudah menyerang.

Mereka berlatih hingga malam tiba.

Sungguh lelah rasanya berlatih untuk mempersiapkan hari dimana mereka akan melawan musuh dengan sungguh bukan lagi tawuran ataupun keroyokan.

Mereka akan benar-benar menghadapi perang itu,.

"Gue pesenin kalian makanan." Ujar Rey

Di meja markas sudah banyak makanan untuk mereka santap, sebagai leader Rey juga harus melihat kondisi juga kebutuhan anggotanya apalagi saat latihan pasti mereka akan merasa lapar juga haus maka dari itu rey memesan makanan banyak.

"Wihhh si pak ketu emang paling the best." Bagas langsung berlari dan makan dengan lahap.

Para inti tak ikut kalah juga mengambil makanan karena kondisinya mereka juga tengah laper.

Anggota lain sudah berhambur gabung untuk makan bersama, percayalah makan bersama di selingi candaan adalah momen yang sangat berharga juga keadaan yang menyenangkan.

"Lo gak makan Rey?." Tanya Baron

"Latihan." Balas Rey singkat dan pergi meninggalkan mereka yang tengah makan.

"Rey kuat banget ya, obat kuatnya apaan dah?." Celutuk zevin sambil melahap makanannya

Baron menyenggol lengan Zevin."kalau makan jangan ngomong nanti nyangkut di bagian anus."

"Cok, jangan bahas anus kita lagi makan anjir." Sarkas Jeff, selera makannya jadi berkurang.

Baron terkekeh, ia lantas mengganti topik."Eh gue mau nanya pendapat nih ame lo pada."

AVROZTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang