Dua minggu telah berlalu hari ini hari dimana mereka seluruh siswa-siswi kelas 12 SMA galaksi menunggu pengumuman siapa yang akan lulus untuk meneruskan ke jenjang berikutnya.
Suasana yang sangat tegang dan cemas di area aula mereka merapalkan doa sebanyak-banyaknya berharap lulus dengan nilai yang baik.
"Lo berharap nilai lo bagus gak?." Tanya zevin menoleh ke arah Jeff
"Lo ngejek gue? Jelas-jelas nanti nilai gue jelek tapi semoga lulus sih."
"Lo gak bego banget kok jeff cuma rada gak penuh aja." Sahut zevin
Jeff melototkan matanya."Sialan lo!."
Tap
Tap
Tap
Seluruh siswa-siswi khusunya kelas 12 diam di tempat duduk mereka kala bu sukma dengan para guru lainnya datang ke aula.
Bu sukma berjalan menuju ke podium."Selamat pagi anak-anak."
"Pagi Bu." Jawab mereka serempak
Bu sukma menghela nafas."Tidak terasa tiga tahun terasa cepat ya? Kalian sudah mau keluar dari sekolah ini."
"Ibu selaku guru dari SMA galaksi mewakili para guru terkhususnya kepala sekolah untuk menyampaikan kelulusan kalian."
"Karena kepala sekolah kita mengajukan saya untuk mewakili guru mengumumkannya kelulusan mau tidak mau saya harus berdiri di depan kalian semua untuk memberikan pengumuman yang sudah kalian nantikan tentunya."
"Selama sekolah disini apa yang di ajarkan bapak ibu guru tolong jangan pernah di lupakan."
"Saya mungkin banyak salah kepada kalian tapi apa yang saya lakukan hanya bertujuan untuk membimbing kalian agar menjadi murid yang teladan."
Bu sukma menatap anak muridnya dengan senyum tulus kenangan mungkin yang tidak akan bisa ia lupakan adalah bersama murid-muridnya tidak terasa waktu berlalu begitu cepat
Bi sukma yang selalu terkejut dengan tingkah anak muridnya namun masih bisa memaklumkam dan memaafkan mereka mungkin akan rindu dengan kejahilan anak muridnya.
"BU SUKMA JANGAN NANGIS BU NANTI SAYA BELIIN PERMEN." Teriak Jeff dari belakang
Bu sukma dan semua orang yang berada di aula tertawa kecil walaupun meneteskan air mata mereka rasanya berat berpisah dengan seluruh warga sekolah termasuk teman-teman sekelas dan para guru.
"BU SUKMA JANGAN MAU SI JEFF LAGI CARI MUKA BU." Sahut Baron berteriak
Bu sukma tersenyum."Kalian berdua mau saya hukum?."
Jeff dan Baron hanya cengengesan, teman-temannya yang melihat itu menundukkan kepala mereka karena malu.
"Sial ngapain harus duduk samping mereka? Bikin malu gak sih den?." Celutuk zevin berbisik kepada chaiden
"Lebih malu lagi lo dempel-dempel ke gue anjing." Chaiden menjauhkan zevin yang tempat duduknya mepet dengan dirinya.
Siswi-siswi yang duduk di belakang mereka tertawa kecil sembari berbicara tentang tingkah mereka yang lucu.
"Sepertinya kalian bisa menebak siapa yang tidak lulus." Kata bu sukma menakut-nakuti mereka
Seluruh siswa-siswi ketar-ketir namun masih ada saja yang bercandaan seolah-olah mereka tidak peduli dengan kelulusan ini dan percaya diri bahwa mereka akan lulus dengan nilai baik ataupun tidak kebanyakan murid-murid menantikan kelulusan tanpa memandang nilai mereka seperti apa, namun juga tidak sebagian berpikir seperti itu sebagian murid pastinya berharap nilai mereka baik dan bisa di terima di perguruan tinggi selanjutnya untuk menempuh jenjang pendidikan agar lebih luas dan bisa mendapatkan pekerjaan ataupun di terima di universitas yang di harapkan nantinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
AVROZ
Teen Fiction[ FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA ] . . CERITA AVROZ HANYA DI WP SAJA, CERITA INI HASIL IMAJINASI KAMI, BUKAN HASIL PLAGIAT/JIPLAKAN! . . DILARANG KERAS MENJIPLAK/MENCOPY PLAGIAT DILARANG MAMPIR⚔️⚔️ . . . Siapa sih yang tidak kenal dengan geng montor A...