A V R O Z☠️.46

999 33 0
                                    

Seluruhnya menoleh ke arah dokter perempuan yang menangani Keysa.,

"Gimana keadaan pasien dok?." Celutuk Baron cemas

Dokter perempuan tersebut tersenyum tipis."Pasien kekurangan banyak darah dan Alhamdulillah nya rumah sakit masih ada stok darah untuk pasien yang kekurangan darah dan saat ini saudari keysa masih dibawah pengaruh obat"

Baron menghela nafasnya, begitupun dengan Rey sedari tadi Rey berpikir cemas takut jika terjadi apa-apa dengan keysa

"Kami boleh masuk?." Tanya Rey

"Jangan semuanya ya, cukup satu orang saja gantian."

"Baik dok." Balas Rey

"Rey lo udah hubungin ortu Keysa?." Tanya callista di jawab gelengan kepala

"Kenapa lo gak bilang ke ortu Keysa?."

"Gue takut ortunya nanti cemas disana mereka di luar negeri." Balas Rey

Tiba-tiba Baron masuk ke ruangan keysa begitu saja tanpa pamit kepada teman-temannya Rey yang melihat itu menatap datar Baron,

"Habis lo sama gue." Batin Rey

Sedangkan yang lainnya hanya diam menunggu Baron keluar dari ruangan keysa

Didalam ruangan medis itu, keysa terbaring dengan selang infus di tangannya,

Baron teringat dengan ucapannya tadi yang dimana mampu menyakiti hati keysa sekarang ia sangat menyesal,dia terlalu meninggikan emosinya karena terbakar api cemburu ketika keysa tidak terima akan pembunuhan yang di lakukan Rey terhadap Juna.

"Maaf." Kata Baron lirih ia menundukkan kepalanya tak sanggup menatap wajah pucat milik keysa

"Maaf key maaf gue terlalu emosi sampai-sampai ngeluarin kata-kata yang gak mengenakan di lo." Kata Baron ia mengangkat kepalanya menatap keysa

Tangan Baron terulur mengusap rambut keysa dengan pelan, ia berdoa di dalam hati agar Keysa cepat sadar dan dia akan minta maaf kepada Keysa

Apapun yang terjadi jika keysa membenci nya ataupun tidak memaafkannya baron akan menerima itu, disini ia yang salah rasanya menyesal ketika mengingat perkataan yang menyakitkan darinya untuk keysa

"Gue bego key, gue bego banget." Baron tertawa pedih

"Bisa-bisanya gue bilang gue sayang sama lo sementara padahal sampai detik ini pun gue sayang sama lo, gue goblok tolol bego bodoh, cowok yang gak pantes buat Lo."

Sumpah serapah yang baron tunjukkan untuknya ia hanya bisa menganggap dirinya orang bodoh dan tak pantas untuk keysa

Baron menunduk, ia sangat merasa bersalah jika saja waktu bisa di ulang dirinya tidak akan mengeluarkan kata-kata itu.

Flashback on

"Persetanan dengan rasa sayang, sayang gue udah habis buat dia!." Tukas Baron

Telinga keysa masih berfungsi dengan jelas ia mendengar perkataan Baron itu

Air mata keysa lagi dan lagi jatuh,

"Sebenci itu ya ron lo sama gue? Jadi selama ini yang lo lakuin ke gue? Cuma sementara doang? Sekaligus rasa sayangnya?."

"Gue minta maaf." Keysa menundukkan kepalanya ia meremas rok seragam sekolah

Flashback off

Baron menatap lurus ke arah langit-langit ruangan keysa betapa bodohnya ia mengatakan seperti itu sekarang hanya penyesalan yang akan menemaninya,

AVROZTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang