"Meja sini penuh." Sahut Zevin karena sedari tadi teman-temannya tidak ingin menjawab ucapan dua perempuan yang berdiri di depan meja mereka
Laura menahan kesal tetapi sebisa mungkin ia pendam."Tapi gue bisa kok ambil kursi terus duduk di sebalah kalian bisakan?."
Baron mengernyitkan dahinya tak suka,."Kenapa gak lo cari tempat duduk lain? Ngebet banget pengen duduk sama kita."
"Tempat lain gerah kak disini deket jendela jadi lumayan seger." Balas Adelia tersenyum
Rasanya jeff ingin muntah melihat senyum perempuan itu.
Adelia yang tak ambil pusing itu ia lantas menarik dua kursi dari meja lain dan duduk di sebelah mereka bersama dengan laura tanpa persetujuan dari Rey dkk.
Callista yang duduk dari jauh bersama teman-temannya ia memperhatikan kelakuan dua perempuan itu ia menjadi kesal sendiri apalagi laura duduk di sebelah Rey.
"Ngapain sih duduk sama Rey gue aja enggak." Batin callista
Rey yang merasa di tatap ia menyorotkan matanya ke segala arah dan bertubrukan dengan mata yang beberapa hari ini sangat candu untuk ia tatap.
Rey tersenyum tipis ke arah callista, sedangkan callista? Dirinya melengos dengan wajah sebalnya.
Rey mengerti ia lantas berdiri dari tempat duduknya dan berpindah ke meja yang kosong.
"Loh Rey kok pindah?." Tanya laura tak suka
"Cewek gue cemburu." Balas Rey
Laura memutarkan bola matanya malas."Dih cemburuan! orang gue gak ngapa-ngapain juga."
"Jaga ucapan lo!." Sarkas Rey menatap tajam Laura.
"Lo ngapain sih disini? Mau numpang tenar?."Kata Chaiden sinis.
Adelia yang duduk di sebalah chaiden itu mencoba memegang bahu chaiden, tetapi belum sempat tangannya memegang bahu chaiden sudah dulu di tepis chaiden dengan kasar dan ia lantas berdiri menatap Adelia dengan tajam
"Jangan coba sentuh gue!." Bentak Chaiden
Adelia sontak terkejut dengan bentakan Chaiden dan juga ia merasa malu di bentak seperti ini apalagi di kantin yang ramai orang-orang.
"Lo berdua mending pergi dari sini! Sebelum di buat malu." Suruh Zevin.
"Woo udah berani ya lo bentak Adelia?."timpal Laura ia tersenyum smirk.
Chaiden terkekeh sinis."Why not?."
Laura teringat sesuatu,.
Ingat saat Rey dan Chaiden duduk berdua di rooftop? Kala itu chaiden meluapkan isi hatinya mengenai hubungan dirinya dengan zabrina.
Chaiden bercerita akan hal itu saat ia sudah mulai putus dengan zabrina tanpa mereka sadari ketika keduanya berbicara serius.
Dibalik pintu rooftop laura mendengar perkataan yang chaiden ungkapkan itu , awalnya dirinya hanya sekedar tau dan tidak ingin berurusan.
Tapi mengingat ulah Rey yang membuat dirinya putus dengan carlos saat itu,. Maka chaiden yang termasuk teman juga inti Avroz maka laura tidak segan-segan membongkarkan hubungan yang pernah di jalin oleh Chaiden juga zabrina.
Laura berdiri dari tempat duduknya itu menjadi sorotan seluruh penghuni kantin khususnya callista dkk
Kaki laura berjalan mendekat ke arah chaiden tepat di hadapan chaiden ia menyunggingkan senyum jahatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
AVROZ
Teen Fiction[ FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA ] . . CERITA AVROZ HANYA DI WP SAJA, CERITA INI HASIL IMAJINASI KAMI, BUKAN HASIL PLAGIAT/JIPLAKAN! . . DILARANG KERAS MENJIPLAK/MENCOPY PLAGIAT DILARANG MAMPIR⚔️⚔️ . . . Siapa sih yang tidak kenal dengan geng montor A...