A V R O Z☠️.62

789 26 0
                                    

Kebersamaan memang suatu yang berkesan daripada harus menyendiri di kamar sendiri,.

Halnya yang di lakukan oleh seluruh para anggota Avroz 2 hari lagi mereka akan perang, ya perang itu sudah semakin dekat tidak terasa pada akhirnya mereka akan perang bersama dengan musuh mereka yang sudah dua tahun bermusuhan saat rey menjabat ketua.

Tidak banyak kata-kata atau pesana yang rey sampaikan kepada mereka hanya suatu anjuran untuk berhati-hati dengan serangan lawan.

Hari ini mereka semua berangkat sekolah bersama, usul berangakat bersama ini dari Baron dirinya ingin berangkat bersama dengan para anggota karena setelah peperangan itu jabatan para inti juga ketua akan di gantikan oleh para anggota Avroz selanjutnya.

Deruman motor yang bising karena jumlahnya yang lebih dari 20 puluhan sampai di perkarangan parkiran sekolah SMA galaksi di pimpin oleh ketua mereka yaitu Reynand paling depan.

Brumm...Brum..

Mereka memarkirkan motor di parkiran dengan berjejer rapi agar tidak menyulitkan orang lain berparkir hal itu juga suruhan dari Rey untuk memarkir motor mereka dengan rapi bagaimanapun juga sekolah ini bukan milik kita ya melainkan milik Rey.

"Tumben lo pengen berangkat bareng." Kata Zevin

Mereka masih berkumpul di parkiran duduk di atas motor mereka masing-masing tapi anggota lain banyak yang berpamit untuk ke kelas mereka duluan.

"Gak tau, momen kaya gini gue suka." Ujar Baron

Zevin mengangguk setuju."Gue juga."

Jeff menatap mereka berdua dengan tatapan sulit di artikan."Lo berdua kenapa ngomongnya kaya gitu? Kayak kita gak bakal ngulangin hal ini lagi."

"Bentar lagi kita kan ngelepas jabatan." Sahut Zevin

"Ya tapi kita bisa motoran tiap hari kali sama anggota Avroz walaupun dah pensiun." Balas Jeff

"Gak yakin gue, tau gak?."

"Apa?."

"Gue takut soal perang itu rasanya gak siap." Ucap Baron

Rey yang awalnya diam kini ikut bicara."Jangan takut kita semua bisa,."

"Tau gue, tapi rasanya aneh belum apa-apa aja gue merasa kehilangan sesuatu."

"Apa kita batalin aja?." Tanya Rey datar.

Baron menggeleng."Jangan, ini kan cuma perasaan gue."

"Kalopun di batalin lo mau ngomong apa sama itu bajingan?." Sahut chaiden.

"Sebagai gantinya gue kasih mereka uang." Jawab Rey

Zevin bertanya sambil menghadap ke Baron."Lo udah nyatain cinta sama keysa?."

Baron menggeleng."Belum, gue bingung waktunya kalo besok gue belum nyewa kapal terus kalau lusa gue gak siap soalnya besoknya udah perang harus nyiapin tenaga ekstra."

"Terus?." Sarkas Chaiden

"Habis perang kali, kalo gue masih hidup." Jawab Baron santai

Jeff tanpa beban menggeplak bahun Baron dengan keras."Omongan lo di jaga bego!!."

Baron meringis lalu ia terkekeh kecil sembari berkata."Gue bercanda kali."

"Candaan lo gak lucu sat!." Sentak Jeff lalu ia pergi meninggalkan parkiran.

Baron dan para teman lainnya menatap punggung jeff yang kian menjauh.

"Jangan mikir hal macam-macam kita bakal selamat." Ujar Rey


AVROZTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang