A V R O Z☠️.66

801 32 11
                                    


"Gue kan khawatir sama lo bang masa lo bilang gue berisik sih gue sampai nangis kejer liat lo gak bangun-bangun tauuu." Kesal keysa ia mendorong bahu Rey lumayan kencang.

"Jangan di dorong juga." Rey menatap Keysa tajam

"Habisnya lo ngeselin banget."

"Kita di kacangin nih? Heran deh tadi di suruh nunggu di luar karena temu kangen sama pacarnya lah sekarang sama adeknya malah di kacangin kita-kita nya." Zevin berujar dengan wajah kusutnya

"Lo tuh cerewet mulu ya! suka-suka mereka lah orang lagi kangen begitu emang gak boleh?." Sahut Nayra.

"Ya gak gitu ayang." Kata zevin refleks

Nayra melototkan matanya.

"50 PULUH 50 PULUH SABILAH PJ DONG."Jeff berteriak dengan kencang.

Baron menatap zevin menggoda."Aciyeee si anying udah jadian nich bang?."

"Gue refleks anjing serius dah." Zevin kalut ia jadi takut kena marah nayra.

"Lo tuh ya omongannya bikin orang salah paham kan." Nayra menatap zevin dengan tajam.

"Gak gitu nay gue beneran gak sengaja asem!."

Nayra menatap sinis zevin.

"Yaelah kalau beneran ya gak papa kali kalian berdua mah." Ucap berly di angguki orang-orang yang berada di ruangan Rey

"Gue yang dukung kalian pertama kali." Lanjut berly.

"Nah habis itu gue yang ngedukung nanti lo dukung gue balik juga sama si berly yak?." Kata jeff enteng

Berly mendelik."Hidih siapa yang mau sama lo? Kadal!."

"Ets kadal gini bisa bikin anak bes."

"Omongan lo emang rada-rada ya sat." Baron tak habis fikir dengan temannya ini.

Callista yang sedari tadi menyimak kini berjalan mendekat ke arah Rey.

"Udah beneran enakan kan?." Rey tersenyum dengan perhatian yang di berikan callista

"Udah sayang kan aku udah bilang tadi." Balas Rey dengan memelankan suaranya.

Callista tersenyum."Bagus deh." Ia menepuk puncak kepala Rey dengan pelan.

"Heh liburan yuk sama-sama? Yang ada masalah singkirin dulu masalahnya kita liburan ae dulu." Usul zevin tiba-tiba ia juga sekaligus menyindir chaiden dan zabrina yang hanya diam-diam saja dan tidak terlalu ikut menyambung obrolan mereka.

"SETUJU." Balas keysa semangat.

Baron mencubit pipi keysa gemas."Ni anak satu semangat amat kalo liburan."

"Iya dong kapan lagi liburan bareng begini kan."

Rey menatap callista."Kamu mau?."

"Aku ngikut kamu." Balas callista

"Aishh pacar siapa ini? lucu banget pengennya sama aku terus hm?." Entah kenapa dengan Rey namun ia sedikit berbeda jika bersama callista kadang lembut kadang manja kadang juga biasa saja tanpa ekspresi namun kali ini berbeda.

"Pacarnya babi."

"Heh kamu ngatain aku babi?." Rey mendelik tak suka

"Enggak kok." Callista tertawa

"WOY yang mojok ntuh jangan ngobrol berdua aje sini kalau mau romantisan depan kita biar bisa di contek gimana tutor caranya romantis begitu." Kata Jeff jengah sedari tadi ia memperhatikan dua sejoli itu diam-diam berkomunikasi di belakang mereka.

AVROZTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang