Mungkin orang-orang tidak asing lagi dengan Avroz geng motor yang di segani masyarakat tidak berbuat ulah dan saling membantu orang-orang yang terkena tindas oleh virus seperti venom.
Setelah hujan yang mengguyur jakarta malam ini carlos mengumpulkan anggotanya di markas ia akan mengadakan konfoi besar-besaran di malam hari.
Tidak peduli dengan orang-orang yang nantinya akan terganggu oleh tindakan mereka.
"Kita jadi konfoi?." Tanya Chiko
Carlos menjawab dengan anggukan kepala
Ia berjalan ke arah motornya dan berbaris di bagian paling depan sendiri sebagai ketua dari venom.
"VENOM!! KALIAN SIAP?."
Brumm brumm
Deruman motor mereka menyahut satu sama lain sebagai jawaban, carlos tersenyum smirk di dalam helm full facenya ia lantas menjalankan motornya dengan kecepatan tinggi.
Di ikuti oleh anak buah lainnya yang menyusul carlos, acara ini sangat di adakan dadakan oleh Carlos entah apa tujuannya saat ini.
*****
"Key." Panggil Baron sedari tadi dia tidak pulang bahlan beranjak dari rumah sakit pun tidak ia hanya diam di luar ruang inap keysa.
Saat ini keysa tengah sendiri baron mencuri kesempatan untuk mengajak keysa berbicara.
"Keysa." Panggil Baron lagi
Keysa menoleh."Iya apa?."
"Gue minta maaf kejadian itu gue spontan bilang kaya gitu setelah lo maafin gue, gue bakal pergi dari sini." Ujar Baron.
Keysa menghela nafasnya."Gue udah maafin lo."
Baron tersenyum simpul."Makasih,."
Baron berbalik badan ia berjalan ke arah pintu saat tangannya ingin menarik ganggang pintu ruang inap keysa bersuara kembali.
"Kalo lo pergi gue gak jadi maafin lo." Sahut keysa ia memalingkan wajahhya ketika baron kembali menatapnya
Baron dengan senang hati berjalan mendekat ke arah keysa.
"Gak mau jauh-jauh dari gue ya?." Goda baron yang mulai jahil.
"Yah kumat nih anak." Batin Keysa
"Enggak tuh." Balas keysa
"Gue takut sendiri makanya nyuruh lo disini sampai bang rey kesini." Lanjutnya
Baron mengangguk."Iya gue tungguin."
*****
"Tau gak sih tadi di jalan ada kakek-kakek kecelakaan."
"Masa iya? Emang kenapa dia?."
"Katanya di tabrak sama gerombolan cowok gitu, geng motor gitu loh."
"Anjir terus sekarang keadaan korban gimana?."
"Kurang tau gue soalnya liat sekilas gak berani."
Joko yang tengah menyiapkan pesanan pelanggannya itu tak sengaja mendengar pembicaraan mereka.
Ia jadi memikirkan geng motor Avroz, pikirannya jadi kemana-mana apa mungkin itu kelakuan Rey dkk? Tetapi sebisa mungkin Joko menghempaskan fikiran buruk seperti itu tidak mungkin Rey dan kawan-kawannya melakukan hal yang setega itu.
"Ini mbak pesanannya." Kata joko
"Makasih ya mas, ini uangnya." Joko menerima uang itu.
"Apa gue tanya sama bagas aja ya?." Gumam joko ia lantas mengeluarkan hp miliknya dan bertanya ke Bagas.
KAMU SEDANG MEMBACA
AVROZ
Teen Fiction[ FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA ] . . CERITA AVROZ HANYA DI WP SAJA, CERITA INI HASIL IMAJINASI KAMI, BUKAN HASIL PLAGIAT/JIPLAKAN! . . DILARANG KERAS MENJIPLAK/MENCOPY PLAGIAT DILARANG MAMPIR⚔️⚔️ . . . Siapa sih yang tidak kenal dengan geng montor A...