CALLISTA MACKENZIE QUINZA.02

6.8K 239 2
                                    





HAPPY READING ! ! !

~

~

~

~

~

                       AVROZ WARIOR




Hari ini guru yang mengajar sejarah di kelas XII IPA 4 belum datang karna ada urusan dengan kepala sekolah banyak dari mereka yang sedang melakukan kegiatan mereka masing-masing seperti Anggota inti Avroz yang ada di kelas ini sedang meributkan masalah game yang di mainkan mereka kemarin.

"Gara-gara lo gue kemarin kalah main game bambang."

"Apaansih bang adek gak ngapa-ngapain kok adek diem inih loooohhh." Balas Zevin dengan gaya di imutkan

"Muka lo geli anjir begitu." Teriak Jeff dan Baron secara bersaman.

"BangSAT kalean." Sahut Zevin dengan teriak di depan muka Jeff dan Baron.

"Sialan! napas lo bau vin." Sarkas jeff sambil menutup hidungnya dengan telapak tangan.

"heh! Enak aja wangi begini di bilang bau." Kata zevin tak terima.

Saat mereka sedang meributkan masalah gamenya. Guru yang mengajar sejarah itu datang dan melihat anggota inti Avroz yang tengah asik-asiknya berdebat tentang gamenya.

"Berisik." Ucap Chaiden dengan nada ketusnya

"Nggak-nggak! gua nggak terima masa kemarin gue di ganggu ngegame padahal mau menang,iya kan Rey?." Tukas Jefford dan bertanya kepada Rey.

Bukannya membela Jefford Rey malah menjawab kata yang sama seperti chaiden, memang mereka ini sangat rusuh dan berisik jika bersatu.

"Berisik." jawab Rey dengan wajah datar dan fokus dengan HP nya.

"Kalian jangan berantem dong kan dedek Zevin jadi ke ganggu, kalian jangan cerewet deh dedek ngambek nih." Celutuk Alzevin dengan memanyunkan bibirnya dan mukanya yang sok di imutkan.

Pletak

Baron menjitak kepala Alzevin dengan tangan kanannya dan berucap.

"Lo yang cerewet diem lo bocil, jelek lo kalo monyongin bibir." Ledek Baron kepada Zevin.

"Kakak jahat masak aku di jitak nanti aku bilangin mamah."

"ASLI VIN GUE JIJIK" Teriak Jeeford geli dengan ucapan zevin.

Guru yang dari tadi diam karena melihat mereka yang asik-asikan dengan masalah mereka seketika langsung angkat bicara  membuat muridnya kaget dengan ke hadiran Pak Mamat

"KALIAN KENAPA BERBICARA TERUS?? APA TIDAK TAU JIKA GURU SUDAH ADA DI DEPAN?." Tanya Pak Mamat dengan nada yang teriak karna kehabisan ber- sabar menghadapi mereka

"Kan punya mulut pak." Celutuk Zevin dengan nada polosnya , yang membuat murid-murid lainnya menahan tawa.

"DIEM KAMU ALZEVIN." Ucap Pak Mamat guru sejarah itu.

"Sekarang kalian berlima keluar dari kelas sampai pelajaran saya selelsai." Ucap Pak Mamat lagi dan menghukum mereka agar tidak mengikuti pelajaran.

Saat itu juga mereka langsung berjalan keluar mengikuti Rey yang keluar terlebih dahulu.jeff, zevin dan Baron tersenyum senang

Akhirnya mereka tidak ikut pelajaran itulah yang mereka inginkan, tidak mengikuti pelajaran suatu anugrah bagi mereka.

AVROZTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang