A V R O Z☠️.39

1K 37 2
                                    



"SANTAI DONG BANGKE KALO BUKA PINTU." Sentak Bastian yang kaget karena ulah Darren menendang pintu markas mereka dengan kasar.

Darren hanya cengengesan,."Santai dong Bosque."

"Santai matamu itu!." 

"Kalian kalo gak ketemu sehari bisa gak? Daripada ketemu tapi berantem terus anjing." Celutuk Cakra geram.

"Ngapain sih lo sewot mulu, pms ya?." Balas Darren dengan wajah tengilnya.

Cakra menatap sinis Darren, ia rasa membalas ucapan binatang tidak akan kelar.

"Si Alex kemane?." Tanya Darren.

"Boker dia." Sahut Bastian

"Ohh." 

Alex yang baru saja dari belakang itu ia ikut bergabung dengan teman-temannya., 

"Woy Lex! Anjing lo ya." Sentak Darren yang tiba-tiba marah ketika Alex datang dan duduk di sofa.

"Apaan?."

"Kok lo enak banget datang ke rumah doi, tapi gak ajak ajak kita." Balas Darren kesal.

Alex menatap tajam Darren dirinya tau maksud dari doi yang di bilang oleh Darren itu."Ngapain gue ngajak kalian?."

"NYURI START LO BANGKE!." 

"Bahas paansih?." Tanya Cakra nimbrung.

"Si Alex ke rumah doi gak ajak kita." Adu Darren.

"Lo tau darimana?." Tanya Bastian

"Doi chat gue, katanya si Alex udah ke situ rumah dia." 

"PARAH LO LEX." Teriak Bastian tak terima 

"Lo larang kita buat gak ketemu, tapi lo yang nemuin dia." Sahut evan yang dari tadi hanya menyimak.

"Yaelah gitu aja, kapan-kapan kita kesana." Balas Alex.

"Jangan omong doang lo ya." Sarkas Bastian.

"Kalo lo omong doang, gue sumpahin tuh mulut bengkak." Sahut Brady.

Alex menatap mereka dengan datar."Iya-iya anjing!."

Evan yang melihat temannya hanya bisa geleng-geleng kepala

"Van,." Panggil Alex

"Apa?." 

"Lo gak mau cari pacar?." Tanya Alex hati-hati

"Gak." Balas Evan ia lantas melenggang pergi meninggalkan temannya yang menatap dirinya dengan mengernyitkan dahi.

"Kenapa lo tanya gitu goblok." Sentak Brady 

"Kenapa emang? Salah?."

"Jelas salah." Celutuk Bastian.

"Salahnya dimana?."

"Dia gamon." Sahut Darren.

Alex terdiam. 

Malam ini pukul 22.00 anggota Avroz keluar dari markas mereka untuk pulang ke rumah mereka masing-masing., 

Angga yang termasuk anggota Avroz itu mengendarai motornya dengan pelan dan santai sekali-kali dirinya bersenandung kecil., 

Angga tak menyadari bahwa dirinya masih mengenakan jaket kebanggaan Avroz tanpa ia ketahui anggota Venom tersenyum smirk di belakang nya yang mengikuti ia dari tadi tanpa Angga sadari. 

AVROZTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang