Ciao a tutti👋
Bintangnya jangan lupa ya teman teman....
Semangatt!!!Happy Reading!!!
•|•
"Gue mau liat Al naik podium dulu," ucap Rayyan. Semua peserta diharap berkumpul ditempat suara untuk menginformasikan pemenang. Rayyan langsung menyuruh Shahra pergi. Bukannya pergi, Shahra malah merangkul Rayyan untuk ikut bersamanya. Tentu Rayyan terkejut begitupun Roy.
"Nona?"
Shahra menatap manik mata Rayyan. "Lo mau liat siapa yang juara kan?"
"Iya."
"Yaudah, lo ikut gue." Dengan ragu Rayyan mengangguk. Shahra memapah Rayyan dengan hati-hati. Setelah sampai ditempat suara, Rayyan tidak kuat menopang tubuhnya. Ia terduduk dengan meringis dan mengusap kakinya.
Shahra langsung berjongkok disamping Rayyan dan mengusap kaki Rayyan pelan. "Maaf ya coneh. Gara gara gue, Lo jadi gini."
Rayyan langsung menatap Shahra dan tersenyum. Ia mengacak rambut Shahra gemas. "Gak papa. Bukan salah kamu."
Dhafin membawa satu buah kursi untuk Rayyan. Rayyan dibantu untuk duduk di kursi. Ia terus menatap Shahra yang menatapnya dengan wajah datar. Dari kejauhan Shahra melihat Marcel dan Nolan yang berada lumayan jauh darinya. Ia berjalan mundur lalu berlari menghampiri mereka berdua.
"Selamat!" ucap Nolan tersenyum sambil mengusap rambut Shahra.
"Kamu hebat!" timpal Marcel mencubit pipi Shahra gemas.
Shahra tersenyum kemudian menunduk. "Makasih. Al minta maaf ya dad, paray."
"Kenapa minta maaf?" tanya Nolan.
"Gara-gara Al, Ray---"
"Stt. Itu bukan salah kamu. Itu kami yang minta Ray untuk menjagamu. Kamu jangan merasa bersalah, gadis es," sela Marcel sambil tersenyum.
"Itu. Pengumuman hasil pertandingan nya mau di sebutin. Kamu kesana gih. Nanti kita ngobrol lagi," titah Nolan.
Shahra mengangguk lalu pamit dan pergi. Marcel dan Nolan saling pandang sambil tersenyum. "Hati dia udah mulai luluh, dad."
Nolan terkekeh. "Tapi dia belum sepenuhnya luluh."
"Ray gimana, Dad?"
"Cuma ketindih motor doang."
Marcel mendengus mendengar jawaban Nolan. Mereka melihat hasil balapan dari jauh. Arka dan Jovanca sudah pulang ditengah balapan mulai. Mereka disuruh pulang oleh Meta dengan alasan Hara sakit.
"Baiklah. Terima kasih pada semua peserta! Dan dibalap ini ada beberapa orang yang kami diskualifikasi karena mereka telah melakukan kecurangan! Dan kami juga minta maaf karena telah terjadi kecelakaan!! Semoga cepat sembuh!!"
"Langsung saja. Kami memutuskan hasil juara ini dari kecepatan, kesportifan, dan lainnya. Saya sebutkan dari juara tiga dulu saja ya?"
"IYA!!!"
"Juara ketiga dimenangkan oleh Agil Putra Pratama!!!! Berikan tepuk tangannya." Mereka semua bertepuk tangan heboh.
KAMU SEDANG MEMBACA
SHAHRAY
General FictionShahra Aldercy Vredo. Gadis yang dikenal tomboy dan sangat dingin. Ia gadis yang memiliki trauma dimasa lalu nya. Shahra juga merupakan cucu dari ketua mafia. Ia dijadikan layaknya ratu oleh kedua kakeknya, sepupu-sepupunya, juga kakak dan adik dari...