46. Kekuatan Cinta - SHAHRAY

1.2K 99 1
                                    

"Cinta sejati terjadi saat kedua pasang insan saling mencintai dengan tulus dan karena tuhan."

•Anisa & Arka

•|•

Arka sedang terduduk dengan kaki yang ditekuk satu, termenung menatap air pantai di hadapannya. Ia sendiri sangat merindukan Shahra, tapi ia tidak pernah menemukan keberadaan Shahra.

Arka selalu datang ke pantai saat ia merindukan Shahra. Hampir tiga bulan Shahra tidak ada kabar pada Arka. Sesungguhnya, Arka tidak benar-benar mengkhianati cinta Anisa. Ia sangat mencintai Anisa. Sangat. Tapi ia diancam dan dipaksa untuk bersama dengan Rieke. Karena kalau Arka tidak mau, keluarganya yang menjadi taruhan.

Flashback

Arka sedang sibuk di kantornya. Bram pun membantu pekerjaan Arka. Saat Arka sedang sibuk-sibuknya. Ada seorang wanita, yang menghampiri mereka. Wajahnya yang sangat tebal oleh make up, baju yang kurang bahan.

"Sayang," panggil wanita itu dengan nada yang sangat menggoda. Wanita itu bergelantungan di pundak Arka. Arka maupun Bram terkejut melihat itu. Arka langsung mendorong wanita itu hingga menjauh.

"Apa-apaan Lo?" tanya Arka sambil berdiri.

"Kok kamu gitu sih sayang?" wanita itu memajukan bibirnya.

"Jijik goblok!" ucap Bram sambil menirukan orang muntah.

"Kok banci bisa masuk sini sih?" kesal Bram. Karena wajah wanita itu sangat persis seperti laki-laki, ada kumisnya juga.

"Enak aja lo. Gue perempuan ya!" balas Wanita itu.

"Siapa Lo?" tanya Arka dengan wajah datar.

"Gue?" Wanita itu menunjuk dirinya dan terkekeh. "Lo lupa sama gue?"

"Kenalin. Gue saudara dari orang yang di hukum sama bokap dan mertua Lo. Gue Rieke," papar orang itu.

Arka berdecak. "Mau ngapain Lo?"

"Ketemu kamu lah," ucap Rieke dengan mengedipkan satu matanya yang sangat tebal karena ada bulu mata palsu.

"Gelo!" sentak Arka dan Bram.

"Kamu mau gak jadi pacar aku?"

"Gila Lo. Gue udah punya istri yang lebih cantik dari Lo," tutur Arka.

Rieke memejamkan mata untuk menetralkan emosinya yang membuncah. "Baiklah."

"Tapi.... Jika kau tak mau aku akan menghabisi keluargamu. Jika aku tak bisa mendapatkan mu, maka mereka juga tidak boleh!" ucap Rieke dengan penuh penekanan.

Arka dan Bram tertawa. "Lo pikir kita akan takut?"

"Baiklah." Rieke merogoh ponsel di tas yang ia bawa. "Habisi Anisa, Shahra, Hara dan Jovanca."

Arka dan Bram tersentak. Ternyata wanita iblis di depannya ini tidak main-main. "Brengsek! Berani lukain mereka lo berhadapan sama gue."

SHAHRAYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang