Hallo teman-teman semuanya 👋😁
Selamat malam 🌃 Gimana kabarnya? Sehat selalu ya,
Jangan lupa untuk bahagia guys❤️
Karena, hari ini saya butuh pelampiasan, so... Saya akan Doble up,
Tapi, kalian jangan baca langsung ya guys, kalian harus istirahat, besok ada kegiatan lagi. Pokoknya intinya jangan begadang 🙂
Happy Reading!!!
•|•
"Adik kakak itu sebenarnya sangat menyayangi satu sama lain, tapi, terhalang saja oleh gengsi yang tinggi."
•|•
BRAK!!!
"ROKI!!!!" pekik Alex saat melihat Roki yang mengerang kesakitan di lantai. Perutnya diduduki oleh Chairi. Tangan Chairi yang menggantung diudara ia lanjutkan untuk memukul Roki.
"UPS! Maaf, sayang udah melayang," ucap Chairi sekenanya. Ia bangkit kemudian menghampiri Reza.
"Olahraga malam cuy!" ucap Chairi disambut kekehan dari Reza.
Marvel menghela nafas kemudian beranjak menghampiri Roki lantas ia gendong dan membawanya keluar.
"MAU BAWA PUTRAKU KEMANA, SIALAN?!" pekik Alex sambil berlari mengejar Marvel.
"Bokap gue dikejar, bro. Gue duluan." Chairi menepuk pundak Reza lantas berlari mengejar Marvel dan Roki.
Reza tertawa. Kemudian ia menyuruh anak buahnya membawa Lana juga Winda ke parkiran. Ia juga meminta Elfathan dan Arham untuk mendoakan ruangan Shahra dan menyuruh bawahannya lagi untuk membereskan ruangan Shahra juga bercak darah yang ada di lantai.
Ia pergi ke parkiran belakang kantor Shahra. Disana sangat ramai sekali. Reza menghampiri Ferdy, Chairi, Rayyan, dan Jovanca yang sedang menyaksikan om dan papah mereka yang adu otot juga mulut.
👥
Kejadian di luar ruangan Shahra
Naya dan Jihan menatap lurus ke depan. Dan mereka melihat sekelebat bayangan anak kecil. Mereka saling pandang satu sama lain.
"Lo liat apa yang gue liat?" tanya Naya sambil menelan salivanya susah payah.
Jihan mengangguk cepat. "Ada bocil lewat."
"Tuyul bukan sih?" tanya Naya ketakutan.
"Mana gue tahu anjir." Naya dan Jihan saling menggenggam satu sama lain. Tak lama ada yang menghampiri mereka, itu adalah orang kepercayaan Rieke, Rizky, Alex, dan Jeffry.
"Om ada yang bisa baca doa gak sih? Ada tuyul!" adu Naya sambil menunjuk anak kecil yang berada jauh di lorong depan mereka.
"ARGHHHH!!! OM BACA DOA CEPET!!" pekik Jihan sambil menyembunyikan tubuhnya dibalik om-om. Begitupun dengan Naya.
"HEH BOCIL!! NGAPAIN LO DISANA?! UDAH MALAM!!" Teriak salah satu orang kepercayaan Rieke.
Tak lama, ada orang yang berasal dari samping menghampiri anak kecil itu. Salah satu dari mereka menggendong anak kecil itu. "Anak gue kalian katain tuyul!"
KAMU SEDANG MEMBACA
SHAHRAY
General FictionShahra Aldercy Vredo. Gadis yang dikenal tomboy dan sangat dingin. Ia gadis yang memiliki trauma dimasa lalu nya. Shahra juga merupakan cucu dari ketua mafia. Ia dijadikan layaknya ratu oleh kedua kakeknya, sepupu-sepupunya, juga kakak dan adik dari...