21. Kembali Berulah - SHAHRAY

1.6K 110 0
                                    

Votenya jangan lupa kak :)
Maaf kalau ada kata-kata yang kurang tepat🙏

Menerima kritik dan saran.....

Happy Reading!!!

•|•

Keesokan harinya, saat Shahra sedang sarapan di kantin bersama keempat temannya. Winda, Jihan, dan Naya kembali merundung salah satu siswi lagi. Shahra mengaduk-aduk makanannya dengan menyender pada sandaran kursi dan menatap ketiga orang itu, nafsu makannya seketika lenyap begitu saja. Padahal ia baru makan beberapa suap bubur saja.

"Tuh anak gak ada kapok-kapoknya," geram Arsy seraya bergegas menghampiri Winda.

Saat Calvin, Dhafin, dan Ardiaz akan menyusul, Shahra mencegahnya.
"Tap---

"Biar gue," potong Shahra dengan wajah tanpa ekpresi, ia menghembuskan nafas kemudian menghampiri Arsy yang sedang adu mulut dengan ketiga curut itu.

"Lo mau perusahaan bokap Lo hancur, hah?!" ancam Winda dengan berkacak pinggang dan mata yang melotot.

"Lo pikir gue takut?" balas Arsy sambil bersedekap dada dan menarik salah satu sudut bibirnya.

"Kurang ajar Lo!!" Winda, Jihan, dan Naya menyerang Arsy. Mereka saling Jambak hingga banyak dari para murid lain yang memvideokan mereka. Shahra mendorong Winda dan kedua temannya. Rambut dan pakaian mereka berantakan.

Shahra menatap Arsy sambil tersenyum tipis. "Hebat Lo. Satu lawan tiga."

"Hahaha. Bisa aje Lo," balas Arsy sambil merapihkan rambutnya. Lalu Shahra menatap gadis yang masih terduduk dengan penampilan yang berantakan tidak jauh berbeda dari Arsy.

Arsy mengikuti arah pandang Shahra. "Biar gue yang urus dia," ucap Arsy seraya membantu gadis itu untuk berdiri. Shahra berbalik dan menatap ketiganya datar. Ketiganya tertawa sinis kepada Shahra.

"Cewek miskin kaya Lo gak pantes sekolah disini!!! Seharusnya lo itu di kolong jembatan!! Oh~ atau Lo beli motor itu hasil dari om-om ya?" ucap Winda. Mereka bertiga menyemburkan tawanya.

Shahra menyilangkan tangan. Ia melihat ketiganya dari ujung rambut sampai ujung kaki. "Cih. Kaya ondel-ondel, anjir."

"Pftt. Cewek dingin sekali ngomong nyelekit juga ya," ucap salah satu murid. Mereka menutup mulut menahan tawa yang akan pecah.

Ketiga orang itu melongo. Apa? ondel-ondel? Kurang ajar sekali dia. Padahal mereka sudah dandan sangat lama dan dengan santainya Shahra menyebut mereka seperti ondel-ondel.

"KURANG AJAR LO!!" teriak ketiganya. Dengan mengepalkan tangan dan mata yang tajam juga tersirat kebencian.

"Kok marah?" Shahra terkekeh.

Naya menghampiri Shahra dan mencengkram kerah baju Shahra kuat. "Jauhin Rayyan!"

Shahra menatap cengkraman Naya. Lalu ia meraih tangan Naya dan memelintirnya membuat Naya mengerang kesakitan. Winda dan Jihan langsung menyerang Shahra.

Bugh,

Bugh,

Bugh,

SHAHRAYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang