63. Kelulusan - SHAHRAY

1.1K 90 3
                                    

Ciao a tutti👋

Gimana kabarnya? Jaga kesehatan ya guys😁 Vote dulu sebelum baca....

Happy Reading!!

•|•

"Semua anak pasti ingin membuat orang tuanya bangga dengan bidang mereka. Tapi, tidak semua orang tua mendukung bidang yang dipilih anaknya."

•Shahra Aldercy Vredo

•|•

Hari kelulusan tiba. Kelulusan dan perpisahan sekolah Dream High school di adakan di sebuah gedung yang sudah di sewa oleh Nolan dan Arfeen. Gedung yang sangat besar. Semua murid perempuan menggunakan kebaya, sementara murid laki-laki memakai setelan Jas.

"Tes. Tes. Tes."

"Selamat pagi semuanya!" ucap Nolan yang memulai acara perpisahan serta kelulusan sekolah.

"Selamat pagi!!" ucap para tamu.

"Sebelumnya, saya Valdes Nolan Dikara, dan yang berada di samping saya, Arfeen Putra Vredo. Putra pertama dari sahabat saya." Nolan merangkul Arfeen yang berada di sampingnya.

"Kami mengucapkan selamat kelulusan untuk kalian semuanya! Adapun rentetan acara sekarang yang akan di bacakan oleh Bu Lia dan Bu Zulfa. Kami menghaturkan banyak terima kasih untuk kalian dan kami meminta maaf jika ada kurangnya. Terima kasih!" Nolan dan Arfeen turun dari panggung.

Bu Lia dan Bu Zulfa mengucapkan terima kasih pada Nolan, setelah itu mereka membacakan rentetan yang akan di lakukan dalam acara ini.

"Baiklah. Pertama akan di awali dengan pembukaan dari pemilik sekolah."

"Kedua akan dilanjutkan dengan pembacaan doa!" Bu Lia dan Bu Zulfa membacakan secara bergantian.

"Dilanjuti dengan pemberian mendali pada siswa dan siswi!" ucap Bu Zulfa.

"Selanjutnya ada pemberian sertifikat dan hadiah pada murid berprestasi dan murid yang memiliki nilai tinggi!" timpal Bu Lia.

"Penutupan akan diadakan sungkeman pada guru, kemudian pelepasan balon-balon, setelah itu diakhiri berdoa bersama kemudian foto-foto!" timpal Bu Zulfa.

Mereka semua menikmati setiap pertunjukan-pertunjukan yang dilakukan di atas panggung. Keluarga Dikara, Radian, dan Vredo, berada dalam satu meja yang sama. Yang khusus untuk mereka. Tapi mereka berpisah dengan para wanita.

"Arka. Putrimu tidak datang?" tanya Nolan pada Arka.

Arka langsung menatap Nolan. "Aku tidak tahu. Tapi semalam, Largi datang ke rumah untuk mengambil jas pada Anisa."

"Dia sudah kembali?"

"Sudah," ucap Jovanca.

"Tapi di apartnya gak ada," ucap Reza.

"Kamu masuk?" tanya Ariza.

"Enggak."

Plak!

"Ya iya gak ada. Orang kamu liat di luar! Emang kamu punya mata batin!" omel Rachel yang berada tepat dibelakang Reza.

"Ya maaf.." ucap Reza sambil menggaruk tengkuknya.

"Baiklah! Selanjutnya akan dilanjutkan dengan persembahan sebuah lagu dan puisi dari murid kelas IPS 2. Dipersilahkan." Bu Zulfa mempersilahkan murid itu untuk mulai bernyanyinya.

"Lagu ini untuk orang yang sangat saya sayangi," ucap siswi tersebut yang membuat semua perhatian terpusat padanya. Shahra menekan tombol pianonya.

"Aldercy...." gumam Roki, Winda, Naya, dan Jihan.

SHAHRAYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang