TRANSMIGRASI BINTANG

Part 1

"Apaan si nih ko protagonis ceweknya malah main fitnah antagonisnya, kan antagonisnya gak salah.."

"Ni juga si protagonis cowoknya nyebelin, malah percaya gitu aja, tuh punya otak gak digunain apa".

"Pake hiks hiks mulu lagi, basi tau gak rasanya pengen gue sumpelin pisau satu box ke mulutnya"

"Cowok banyak loh mba antagonis. Kamu cantik, lepasin aja si brengsek itu"

"Kurang ajar...itu antagonisnya kok malah disiksa, dia gak salah arghh kesel..."

Itulah gerutuan seorang gadis cantik bernama Bintang Alodya Devara yang sedang membaca novel yang berjudul 'Cinta Untukmu' sambil duduk di pinggir kolam renang.

Novel 'Cinta Untukmu' adalah novel yang akhir-akhir ini sedang digandrungi para remaja karena ceritanya yang menarik.

Tapi menurut Bintang Alodya Devara cerita novel tersebut itu MENG-ESMOSIKAN JIWA.

Novel 'Cinta Untukmu' bercerita tentang kisah cinta anak remaja.

Gio Alvares Levinoes sang protagonis pria, seorang remaja tampan dengan mata tajam setajam piso cukur kumis bapake serta hidung mancung bak perosotan paud dan juga dengan sikap dingin dan kejamnya. Lelaki yang akrab gio ini sebenarnya memiliki sikap yang hangat, ramah dan manja jika bersama orang terdekatnya, namun karena suatu kejadian membuatnya bersikap dingin dan kejam.
Pada suatu hari, saat baru saja datang ke sekolah, gio melihat segerombolan remaja yang sedang memaki-maki seseorang gadis yang menangis sambil bersimpuh, dia adalah Divi Ana Kuntini yaitu sang protagonis wanita. Gio pun langsung melerai perbuatan segerombolan remaja tersebut terhadap Divi walaupun sebenarnya karena kesalahan Divi cukup fatal karena menumpahkan minumannya yang berwarna merah pada sepatu salah seorang diantara segerombolan remaja tersebut, pasalnya sepatu itu merupakan sepatu baru berwarna putih dari merek ternama yang berharga jutaan rupiah, dan tanpa fikir panjang Gio langsung mengganti secara cash sepatu yang menjadi korban dari kesalahan Divi tersebut.
Setelah itu Gio langsung membawa Divi ke uks karena keadaannya cukup kacau, rambut panjangnya berantakan hasil dijambak jadi kek Kunti dan lutut yang berdarah karena jatuh didorong mangkanya dia tadi sempat gaya bersimpuh karena sebelumnya cosplay jadi kunti ngesot, eh.
Habis membantu mengobati Divi, Gio langsung mengantar Divi ke kelasnya.
Hari demi hari berlalu. Gio dan Divi semakin dekat, bahkan Divi juga dekat dengan sahabat sahabat Gio, itu membuat para ciwi ciwi yang suka pada Gio dkk murka, termasuk antagonis wanita Shiren Amelia Maximilian. Karena Shiren sudah lama menyukai dan mengejar Gio dari awal masuk SMA, tapi malah si Divi yang motabene nya murid kelas 10 yang baru masuk bisa dekat dengan Gio.
Note: Gio dkk, Shiren kelas 12. Sedangkan si kunti kelas 10.
Setiap hari di sekolah, Divi dibully oleh para ciwi ciwi fans dan juga oleh Shiren. Namun tentunya semua proses pembulyan tersebut selalu bisa dihentikan oleh kakanda Gio dan dayang dayangnya.

Pada suatu hari, Shiren semakin murka dengan si nyai ratu sundel bolong...eh salah nyai ratu kunti maksudnya karena melihat gio menyatakan kepada semua orang dikantin bahwa dia dan divi pacaran ditambah suatu kejadian, dan itu membuat kecurigaannya selama ini semakin meyakinkan.
Ya, selama ini shiren membully divi karena suatu alasan, karena merasa Divi bukanlah orang yang baik dan hanya memanfaatkan gio dkk. Dan sebagai calon ayang yang baique, shiren harus melindungi ayang ayangan kesayangannya walaupun akhirnya harus dapat tamparan manjah di pipinya.
Ceritanya, saat shiren sedang mager membully divi dan memutuskan untuk berdiam diri dan tetap dikelas dari awal pelajaran, pada jam istirahat sampai dengan pulang sekolah. Namun pada saat bel pulang sekolah tiba, divi mendatangi shiren dengan didampingi kakanda gio dan dayang dayangnya dengan kondisi divi yaitu rambut yang acak acakan kek gembel serta pipi lebam kek di sengat tawon dan mata yang sudah menyemburkan lee mineral eh ralat maksudnya air mata sambil ber hiks hiks ria. Gio berkata dengan tajam pada shiren dan menuduh shiren bahwa shiren membully divi ketika pada jam istirahat di gudang belakang sekolah seperti apa yang di laporkan oleh nyai ratu kunti yang bercosplay sebagai korban tersakiti, gio dkk pun percaya begitu saja karena divi sempat menolak untuk diajak ke kantin dengan alasan ingin belajar sambil mengerjakan tugas di perpustakaan. Shiren pun protes dan berkata dengan tegas bahwa dia tidak membully divi karena dia wong meneng ae dikelas sampe jam pulang, namun tetap si gio dkk tidak percaya. Gio dkk menyeret sekaligus menculik shiren dan membawanya kesebuah tempat, tentunya dengan diikuti si nyai. Dan dengan kekuatan hiks hiks akhirnya si shiren di siksa oleh gio dkk juga sambil disaksikan oleh divi, walau sebenarnya gio sempat menolak divi untuk ikut menyiksa shiren karena akhirnya divi merengek ikut dan mengeluarkan puppy eyesnya untuk ikut dengan mereka semua yang membuat gio tidak bisa menolak. Dengan teganya mereka menyiksa shiren dan membuat tubuhnya penuh dengan sayatan lalu menyuruh 50 preman untuk menyentuh shiren, setelahnya mereka mengirim shiren ke rumah kedua orang tuanya dengan keadaan mengenaskan.

Akhirnya shiren dibawa orang tuanya untuk pindah keluar negeri dan berobat di sana sekaligus mengobati kejiwaan shiren. Ya, shiren mengalami depresi berat karena kejadian itu. Orang tua shiren juga tau siapa yang melakukan itu ke shiren, tapi tidak bisa berbuat banyak karena kekuasaan dan kekayaan keluarga gio dkk lebih besar dibandingkan mereka. Mereka juga geram dengan fitnah yang dilakukan divi, namun bagaimanapun mereka mencoba membela shiren...gio dkk tetap membela si nyai kunti dan bersikukuh untuk melindungi dia dan percaya apa kata kata gaib si kunti walaupun banyak saksi mata teman sekelas shiren kalau shiren tetap diam dikelas sepanjang hari itu dan tidak kemanapun.

Dan selanjutnya, hubungan gio dan divi lancar selancar keran air tanpa gangguan apapun. Selesai gio lulus sma, mereka memutuskan untuk menikah walau dengan keadaan divi yang masih sekolah, gio menyuruh divi untuk melanjutkan sekolahnya setelah menikah dengan home schooling, divi pun menyetujuinya.
Seminggu sebelum pernikahan dilaksanakan, gio tiba tiba meminta izin pada divi untuk pergi keluar negeri dengan suatu urusan dan baru tiba sehari sebelum hari pernikahan mereka, divi menyetujuinya asalkan gio selalu baik baik saja.
Sehari sebelum menikah gio tiba di indonesia dengan kondisi yang murung sampai saat setelah acara janji suci pun masih masih murung. Divi sempat heran dan bertanya tapi gio selalu mengatakan dia baik baik saja.

Setelahnya Gio dan Divi hidup bahagia bersama. Mereka dikaruniai 5 anak kembar laki laki dan perempuan yang cantik.

Tamat.

Bintang sungguh kesal membaca novel tersebut apalagi si protagonisnya. Arghh rasanya Bintang ingin mengacak acak alur novel tersebut walau tidak mungkin karena dia bukan penulis yang berhak merubah tulisan novel tersebut.

Saking kesalnya dengan novel tersebut,  Bintang melempar novel tersebut kekolam renang.

Byurrrr

"Kesel...kesel...kesellll dasar kunti dan si gio gigi ompongggg..."

Bintang menghela nafas,"kalem bibin kalem...slow...., yuk mending bobo cantik aja dikamar".

Setelah itu bintang pergi dari kolam renang menuju kamarnya untuk tidur.

Keesokan harinya disuatu tempat......

"Eunghh....ini dimana?"....