Part 11

36.9K 2.9K 41
                                    

"Kita selesai sampai disini div......Kita sudahi mengenai perjanjian pura-pura pacaran kita".Ucap Gio.

"Sial, apa maksudnya ini!".Batin Divi.

"Kenapa kak gio bilang kaya gitu? Divi gak mau kak".Ucap Divi.

"Kita cuman pura-pura pacaran, dari awal gue udah bilang kalau gue cuman niat bantuin lo dari bullyan mereka dan supaya shiren gak ngejar-ngejar gue".Ucap Gio.

"Dan kita juga sepakat kalau salah satu dari kita mengakhirinya maka perjanjian pura-pura pacaran ini selesai, lagian udah cukup selama ini gue ngebantuin lo Div. Kalau lo lupa tempat ini adalah saksi mengenai perjanjian kita itu".Ucap Gio sambil menunjuk sekeliling taman belakang sekolah.

Flashback On.

Gio sedang menenangkan Divi yang sedang menangis karena habis di bully Shiren dkk.

"Syutttt udah tenang ya, jangan nangis lagi, nanti gue bales mereka".Ucap Gio.

"Hiks tapi hiks kenapa mereka jahat sama aku hiks hanya hiks karena aku hiks deket sama kak gio hiks sampe mereka jambak hiks aku hiks dan dorong aku sampe hiks jatuh hiks".Tangis Divi.

"Iya mereka jahat, udah lo jangan nangis lagi, nanti air matanya habis".Ucap Gio.

Divi mengangguk.

"Yes masuk perangkap, gak sia-sia pura-pura lemah dan pasrah ketika mereka bully, pion sudah ditangan".Batin Divi sambil bersukacita.

"Kakak hiks bantuin aku hiks supaya mereka gak bully aku hiks".Ucap Divi.

Gio terdiam dan berpikir.

Lalu kemudian mengangguk.

"Ok, gue bantuin lo, gimana untuk sementara ini kita pura-pura pacaran supaya mereka yang bully lo gak semena-mena dan supaya shiren juga gak ngejar ngejar gue".Ucap Gio.

Divi berbinar mendengar ucapan Gio,"Aku setuju kak, makasih udah bantuin aku".

"Gapapa pura-pura dulu, habis itu beneran yesss".Batin Divi.

"Jangan sampe tau mereka semua tentang kesepakatan ini, termasuk sahabat-sahabat gue. Oh iya, kesepakatan ini berakhir sampe salah satu dari kita mengakhirinya, gimana lo setuju?".Ucap Gio.

"Aku setuju, tapi selama kita pura-pura pacaran kakak harus bersikap selayaknya pacar sungguhan sama aku, misalnya seperti belanjain aku, gimana?".Ucap Divi.

"Oke,besok di kantin gue bakal nyatain kesemua orang kalau lo pacar gue. Tapi gue harap lo jangan pernah naruh perasaan buat gue".Ucap Gio.

Divi tersenyum menatap Gio,"Iya kak Gio, aku tau diri kok, kak gio nolongin aku aja udah bersyukur. Makasih kak udah bantuin aku".

Gio pun tersenyum sambil mengangguk. Namun dari pada hal itu semua, gio tidak memikirkan mengenai tindakan yang diambilnya, bahwa sebenarnya ada hati yang harus dia jaga.

Flashback Off.

"Aku gak mau hiks, aku bahkan sudah menganggap kak Gio pacar sebenarnya aku, aku cinta sama kakak".Ucap Divi.

"Gak...gak bisa, gue gak mau kehilangan pion gue sekaligus salah satu atm berjalan gue, kalau Gio lepas bisa-bisa si Shiren kesenengan lagi, pokoknya Gio cuma punya gue dan om Ezra juga harus jadi milik gue bahkan suami gue".Batin Divi.

"Lo jangan egois div, cukup selama ini gue udah bantuin lo, gue juga udah pernah bilang jangan naruh perasaan sama gue. Pokoknya detik ini dan ditempat ini, kesepakatan pura-pura pacaran kita berakhir, jangan pernah deketin atau gangguin gue lagi, karena ada hati yang harus gue jaga dan cukup selama ini gue udah nyakitin dia".Ucap Gio.

TRANSMIGRASI BINTANGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang