"Eh kalian ternyata".Ucap Langit saat mendapati Gio dkk dan juga Shiren dan juga yang lainnya datang ke kamarnyaa.
"Gimana keadaan lo bro?".Ucap Andro yang langsung tiduran di kasur Langit.
"Udah lebih baik".Jawab Langit.
"Ndro ndro baru dateng lo udah maen gelosor ae di kasur orang".Ucap Willy lalu duduk ditepian kasur Langit
Gio dan Justin juga ikut menghampiri Langit sedangkan Shiren dan yang lainnya duduk di sofa yang ada di kamar Langit yang cukup muat untuk banyak orang.
"Kita semua kesini pingin jenguk lo ngit dan kebetulan hari ini lo udah pulang dari rumah sakit jadi kita pulang sekolah langsung ke sini bareng Gio dan juga Bintang".Ucap Justin.
Langit mengangguk mengerti,"Terus adek gue kemana sekarang?".
"Dia lagi ganti baju di kamarnya" Jawab Gio.
"Oh gitu".Ucap Langit dan kemudian Langit menatap para perempuan yang duduk di sofa,"Maafin kondisi gue yang mungkin buat kalian aneh atau buat kalian jaga jarak sama gue, kalian pasti udah tau dari Gio dan yang lainnya ataupun adek gue".
"Gue ngerti, apalagi yang setelah lo alamin, gue harap lo tetap semangat berjuang untuk sembuh".Ucap Shiren.
"Tentu, thanks ren".Ucap Langit.
"Oh iya kak Langit, kita bawa makanan dan juga cemilan buat kak Langit, semoga suka ya".Ucap Fely sambil menaruh sekumpulan plastik yang berisi makanan-makanan yang ia beli bersama yang lain.
"Makasih banyak ya semua, jadi ngerepotin".Ucap Langit.
"Gak ngerepotin kok ngit, kalau gue disuruh buat ngabisin juga siap kok".Ucap Andro cengengesan yang langsung ditampol oleh Willy.
Pletak
"Gak usah aneh-aneh, itu kita semua beli buat Langit".Ucap Willy.
Langit terkekeh karena melihat tingkah para sahabatnya, dan itu membuat para cewek yang baru pertama kali melihat senyum Langit itu terpana. 2 diantara para cewek langsung menatap Langit dengan intens, ya...mereka adalah Shiren dan juga Ayla.
"Gue suka liat senyum lo, tapi apa gue bisa ngegapai lo ngit?".Batin Shiren.
"Apa perasaan gue ini bisa disebut benci yang berubah jadi cinta".Batin Ayla.
"Ngit...gue minta maaf pernah sebel dan benci sama lo".Ucap Ayla tiba-tiba.
"Wow...emejing...ada gerangan apa kanjeng Ayla yang memulai minta maaf?".Ucap Elisa alay.
"Gue udah maafin lo kok, lagian gue juga salah...gue diem aja saat Shiren disakitin sama Melvian atau dibentak Gio. Maafin gue juga ya Ayla, Shiren, Elisa".Ucap Langit.
"Iya ngit, kita saling memaafkan aja, dan buka lembaran baru, jadikan yang lalu sebagai pelajaran".Ucap Elisa.
"Tumben banget kak Elisa bisa bijak".Sahut Mery.
"Tuh kan gue mode bener salah, mode gelo juga salah, huhu jadi pusing pala Andro".Ucap Elisa.
"Kok jadi gue sih sa".Protes Andro.
"Iyain aja napa ndro biar cepet".Ucap Elisa.
Tiba-tiba suara ketukan pintu terdengar...
Tok..tok..tok...
"Masuk".Ucap Langit.
Ceklek
Tampaklah Bintang bersama para maid yang mengantarkan minuman dan juga cemilan untuk mereka semua yang ada di sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
TRANSMIGRASI BINTANG
Teen FictionHappy Reading Bagaimana tidak kaget plus terkejut karena sebelumnya dia tertidur setelah puas melempar sebuah novel ke kolam renang karena kesal dengan jalan ceritanya, dan kini dia terbangun di sebuah rumah sakit tepatnya diraga figuran yang sedang...