Part 46

17.7K 1.5K 59
                                    

Tap

Tap

Tap

Terdengar suara derap langkah kaki mendekat yang membuat Papi Dean mengalihkan pandangannya untuk melihat siapa yang datang.

Mereka adalah Gio, Willy, Justin, Andro dan juga Bintang sera Mami Key yang sebelumnya ditelpon oleh Gio untuk langsung pergi ke rumah sakit tempat Papi Dean membawa Langit. Sebelum Gio dkk pergi menuju rumah sakit, Gio menelepon Bintang terlebih dahulu.

"PAPIIIII".Teriak Bintang memanggil sang Papi.

Bintang langsung berlari menuju Papi Dean lalu memeluknya.

"Kakak gimana pi? Kenapa sampe harus dibawa ke rumah sakit? Dan kenapa ya pi tadi kepala Bibin tiba-tiba rasanya sakit sekali pi seperti habis dipukul benda keras, Bibin kaya kemarin lagi pi tiba-tiba ngerasain sakit padahal Bibin sehat-sehat aja".Ucap Bintang.

Beberapa menit sebelum ditelpon Gio untuk menyuruh Bintang dan Mami pergi menuju rumah sakit, Bintang mengeluh kesakitan pada kepalanya walau tidak sampe pingsan.

"Dokter masih belum keluar nak dari tadi. Sekarang kepala Bibin masih sakit gak nak? Itu semua karena Bibin ngerasain apa yang kakak Bibin rasain, kalian punya keterikatan batin yang kuat sayang, kakakmu tadi dilecehkan nak...dan kepala kakakmu juga dipukul oleh wanita itu...doain terus kakak ya nak...".Ucap Papi Dean sambil mengusap kepala Bintang.

"Kepala Bibin masih nyut nyutan pi walau gak sesakit sebelumnya, Bibin selalu doain kakak pi...".Ucap Bintang sendu karena mendengar kenyataan tentang sang kakak dari Papi nya.

"Hiks.....".Isak tangis dari Mami Key terdengar karena mendengar ucapan Papi Dean pada Bintang.

Papi Dean menatap sang istri lalu memanggilnya untuk masuk ke dalam pelukannya bersama Bintang mereka.

"Sini sayang.....".Ucap Papi sambil merentangkan sebelah tangannya.

Mami Key menghambur ke dalam pelukan Papi Dean, mereka bertiga saling berpelukan untuk saling menguatkan.

"Mas...anak kita.....".Ucap lirih Mami Key.

"Dia pasti kuat sayang...".Ucap Papi Dean.

Papi Dean berusaha tegar didepan istri dan putri mereka walaupun batinnya sangat sakit saat ini.

Gio menatap sedih sang tunangan dan juga keluarganya, ia berharap setelah ini hanya ada kebahagiaan yang menyertai mereka terutama untuk Langit yang baru bertemu keluarganya.

Sedangkan Andro, Willy dan Justin masih menatap bingung mengenai Langit, Bintang dan kedua orang tuanya karena Gio belum menjelaskan apapun mengenai hubungan mereka.

Gio yang melihat sahabatnya bingung pun langsung menjelaskan mengenai Langit.

"Sebelum kalian datang ke rumah Bintang, orang tuanya Bibin lagi ceritain ke gue kalau mereka punya anak sebelum Bintang, dia adalah kakak nya Bintang, tapi dia diculik saat masih bayi oleh baby sitter yang merupakan orang suruhan si penculik yang sebenarnya, yaitu keluarga Edward tepatnya si Hanto dan Beleka, karena mereka belum dikaruniai anak sejak lama dan malah mereka mengincar sejak di rumah sakit yang merupakan tempat kakak nya Bibin dilahirkan. Mereka menculik namun dengan dalih adopsi sebagai pancingan agar mereka segera memiliki anak. Ya, dia adalah Langit, putra Papi Dean dan Mami Key yang hilang 18 tahun yang lalu".Jelas Gio panjang lebar.

Justin, Willy dan Andro terkejut mendengar kenyataan tersebut.

"Sungguh sungguh speechless gue denger ini semua, tapi gue berharap Langit bisa bahagia setelah ini".Ucap Justin.

TRANSMIGRASI BINTANGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang