Gio dan Papi Dean kini dalam perjalanan menuju kantor Papi Dean karena ada sesuatu yang harus mereka selesaikan, yaitu tentang keluarga angkat Langit. Sedangkan Bintang masih di rumah sakit bersama Mami Key dan tentunya Langit.
Setelah sampai di kantor dan memarkirkan kendaraan mereka masing-masing, Gio dan Papi Dean langsung menuju ke ruangan Papi Dean berada.
Mereka langsung masuk ke dalam ruangan karena seseorang sudah menunggu mereka.
"Maaf sudah membuat anda menunggu".Ucap Papi Dean.
"Tidak apa-apa tuan".Ucap orang tersebut yang ternyata adalah salah satu orang kepercayaan Papi Dean yang bernama Xenan.
"Langsung to the point, gimana dengan perusahaan keluarga biadab itu?".Tanya Gio.
"Semuanya sudah beres Tuan besar dan Tuan muda, setelah saya menyebar berita kepada para investor dan client perusahaan mereka mengenai perbuatan tidak manusiawi mereka pada Tuan muda Langit, semua investor dan client langsung mencabut kerjasama mereka, dan saham mereka pun anjlok, dan akhirnya perusahaan mereka bangkrut. Mereka terpaksa menjual aset yang dimiliki untuk membayar karyawan dan hutang-hutang, dan ternyata selama 2 bulan ini para karyawan belum dibayar. Tapi satu hal yang buat terkejut justru para karyawan senang karena akhirnya perusahaan bangkrut dan mereka bisa keluar dari perusahaan tersebut".Ucap Xenan.
"Senang?".Tanya Papi Dean.
"Iya Tuan besar, selama ini Hanto dan istrinya selalu berlaku kasar dan semena-mena terhadap para karyawan, lembur tidak dibayar, jam kerja over, gaji seadanya, memberi peraturan di luar perjanjian kerja tanpa sepengetahuan karyawan dalam artian setelah karyawan tersebut kerja baru diberitahu dan peraturannya yaitu tidak boleh keluar kerja dari perusahaan jika tidak dapat izin dari Hanto maupun istrinya kalau tidak akan didenda 1 milyar dan selama ini jika ada yang ingin resign karena sudah tidak kuat dengan perlakuan Hanto dan Beleka...Hanto dan Beleka tidak pernah mengizinkan satu pun karyawannya untuk resign, dan peraturan satu lagi yaitu tidak boleh membalas jika dimarahi oleh mereka jika melanggar maka akan didenda 100 juta atau penjara".Ucap Xenan.
"Ck udah kek Romusha aja.".Sahut Gio.
"Xenan, tawarkan pada para karyawan yang ada disana untuk bekerja diperusahaanku jika mereka mau".Ucap Papi Dean.
"Baik Tuan besar".Ucap Xenan.
"Dan bagaimana keadaan pria bajingan itu setelah jatuhnya perusahaan? Kak Xenan sudah memantau nya kan? Seperti apa yang sudah aku dan Papi suruh".Ucap Gio.
"Sudah Tuan muda, mereka sekeluarga terutama Hanto sangat frustasi sekali, dan Hanto sempat memberontak ingin keluar dari mansion untuk pergi ke perusahaan, dan salah satu anggota anda menembak sebelah kaki Hanto".Ucap Xenan.
"Good".Ucap Gio dan Papi Dean bersamaan tak lupa dengan seringai yang mereka tunjukkan.
"Satu lagi, kak Xenan harus pergi ke penjara tempat Melvian berada, bilang pada polisi ini perintah dari keluarga Levinoes, keluarga Arzen Damara dan juga keluarga korban lainnya untuk menyatukan Melvian di sel tahanan yang berisikan para tahanan yang brutal dan galak".Ucap Gio.
"Kau ingin dia tersiksa di sel tahanan son?".Tanya Papi Dean.
"Tentu pi, aku tidak ingin dia hanya merasakan penyesalan namun dia juga harus merasakan bagaimana tersiksanya para korban dia saat disiksa olehnya, karena aku masih tidak terima melihat perempuan kesayanganku dianiaya oleh dia yang sialnya adalah mantan sahabat".Ucap Gio.
Papi Dean mengangguk mengerti lalu memberi perintah pada Xenan.
"Xenan...Lakukanlah apa yang Gio suruh".Ucap Papi Dean.
KAMU SEDANG MEMBACA
TRANSMIGRASI BINTANG
Teen FictionHappy Reading Bagaimana tidak kaget plus terkejut karena sebelumnya dia tertidur setelah puas melempar sebuah novel ke kolam renang karena kesal dengan jalan ceritanya, dan kini dia terbangun di sebuah rumah sakit tepatnya diraga figuran yang sedang...