Divi dan Om Ezra baru saja menyelesaikan pernikahan siri mereka.
Dan saat ini Divi dan Om Ezra sedang berada di depan pintu apartemen karena baru saja mengantar keluar beberapa orang yang membantu pernikahan mereka.
Setelah memastikan orang-orang tersebut menjauh pergi, mereka berdua bergegas pergi kembali ke dalam.
"Yaudah yuk sayang masuk lagi ke dalam".Ucap Om Ezra sambil merangkul Divi.
"Iya mas...".Ucap Divi.
Setelah hubungan mereka resmi, divi mengganti panggilannya pada om ezra menjadi 'Mas'.
Divi dan Om Ezra pun kembali masuk ke dalam apartemen dan tak lupa untuk mengunci pintunya.
Tanpa mereka sadari ada seseorang dari jarak jauh mengawasi pergerakan mereka.
Kemudian seseorang tersebut menelepon sang atasan...
"Hallo Nona muda"
"............................"
"Saya mau melapor pada nona bahwa hari ini target baru saja melangsungkan pernikahan siri mereka"
"............................"
"Baik nona muda saya akan kirim file cctv tersembunyi di ruang tamu yang juga tempat mereka menikah, foto dan bukti lainnya pada anda, dan saya akan terus mengawasi target"
Kemudian telepon tersebut berakhir, seseorang tersebut langsung pergi keruangan tersembunyi yang ada di apartemen untuk mengirimkan semua file yang diminta nona mudanya, namun sebelumnya ia menelpon seseorang untuk menggantikan posisinya sementara.
---------------
Siang ini setelah pulang sekolah, Bintang dkk dan Shiren dkk memutuskan mampir ke rumah Shiren karena ingin main sekaligus girls time.
Mereka semua baru saja sampe di halaman mansion keluarga Shiren alias keluarga Maximilian. Termasuk Bintang yang baru saja turun dari mobil Gio, karena Gio harus memastikan Bintang aman maka dari itu Gio memaksa untuk mengantar Bintang ke mansion Shiren sekaligus menjemputnya nanti.
Setelah Gio pamit lalu mengendarai mobil nya keluar mansion, Bintang pun langsung menghampiri sahabat-sabatnya.
"Holaaa semuanya, pasti kalian nungguin bibin ya??".Ucap Bintang dengan ceria.
"Iya sampe gue gemes nungguin lo yang lagi bucin-bucinan sama si Gio cil".Ucap Elisa.
"Hehehe".Ucap Bintang cengengesan.
"Udah..udah yuk masuk ke dalam".Lerai Shiren lalu mengajak semuanya masuk ke dalam mansion keluarganya.
Sampai di dalam mereka semua pun duduk di ruang tamu, sementara Shiren pergi ke kamar untuk berganti baju namun sebelumnya ia sudah memerintahkan maid untuk menyiapkan minuman serta cemilan untuk para sahabatnya.
"Sepi banget ya perasaan mansionnya kak Shiren, kaya bibin kalau ditinggal Papi Mami kerja keluar kota atau keluar negeri".Celetuk Bintang karena melihat kondisi mansion yang sepi dan hanya terlihat beberapa maid yang kerja.
"Ya resiko anak tunggal cil, apalagi kalau punya orang tua yang super sibuk".Ucap Ayla.
"Gue bersyukur walaupun ortu gue sibuk tapi gue masih punya kakak yang sangat perhatian sama gue".Ucap Elisa.
"Gue juga walaupun kedua kakak gue super duper nyebelin plus ngeselin tapi mereka tetap perhatiin gue kalau ortu lagi gak di rumah".Ucap Kyara.
"Bibin jadi pengen punya kakak, selama ini Bibin kesepian kalau Papi Mami gak ada dirumah walaupun ada Gio yang nemenin Bibin tapi...rasanya beda".Ucap Bintang sendu.
KAMU SEDANG MEMBACA
TRANSMIGRASI BINTANG
Teen FictionHappy Reading Bagaimana tidak kaget plus terkejut karena sebelumnya dia tertidur setelah puas melempar sebuah novel ke kolam renang karena kesal dengan jalan ceritanya, dan kini dia terbangun di sebuah rumah sakit tepatnya diraga figuran yang sedang...