"Gue gak mau ngungkit yang udah lalu karena gue sadar gue gak seharusnya gak ngejar-ngejar lo yang emang gak suka gue apalagi posisinya lo udah punya tunangan walaupun gue gak tau sebelumnya. Gue maafin lo kok, gue juga minta maaf ya atas kelakuan gue selama ini?".Ucap Shiren.
"Makasih banyak ren. Gue juga udah maafin lo".Ucap Gio.
"Gue hanya berpesan untuk gak mudah percaya sama orang yang baru lo kenal, jangan menjudge seseroang dari covernya, jaga baik-baik bintang jangan sampai ada yang menyakitinya karena bintang udah gue anggep kayak adek gue sendiri".Ucap shiren.
"Thanks".Ucap gio tersenyum lalu permisi pada shiren dkk untuk menuju meja seseorang.
Sampai gio di meja seseorang yang ternyata adalah meja bintang dkk.
"Sayang...hiks kangen".Ucap gio sambil memeluk bintang.
"Gio lepas...,kamu gak malu diliatin banyak orang hm?".Ucap bintang.
Gio menggeleng,"Enggak, aku gak malu.....aku malah seneng banget akhirnya bisa meluk kamu, semalem aku juga udah mandi kembang biar virus kunti nya ilang".Ucap Gio.
Teman-teman bintang dan yang lainya yang berada di situ menganga mendengar ucapan Gio namun kemudian mereka semua menyemburkan tawanya mendengar ucapan terakhir Gio.
"Anjrit...mandi kembang gak tuh wkwk".-Fely.
"Wuahhaaaha virus kunti".-Kyara.
"Ngakak aing, biasanya bela sekarang menistakan".-Mery.
"Alhamdulillah Gio sadar".-Murid A.
"Kalau spek nya macem Bintang gue mundur alon-alon".-Murid B.
"Wkwkwk si gio sampe mandi kembang".-Murid C.
"Tadi ada yang bilang lebih syantiek syapa tuch haha".-Murid D.
"Sama si bibin mah gue setuju lah".-Murid E.
Kembali lagi ke meja bibin dkk dan juga gio...
"Mau makan gak? Aku pesenin makan ya?".Tanya bintang.
"Mau, tapi jangan pesen lagi, nasi goreng punya kamu aja kan masih banyak, sepiring berdua".Ucap gio sambil menunjuk nasi goreng pesanan bintang.
Bintang mengangguk,"Oke".
"Suapin ayang...".Rengek Gio.
Bintang mengiyakan ucapan Gio, lalu menyuapkan nasi gorengnya pada Gio sambil juga menyuapi dirinya sendiri.
Pemandangan tersebut membuat jiwa jomblo yang menyaksikan itu semua mengiri dan gemas.
"Yang ngontrak-yang ngontrak".Sahut Kyara.
Fely menepuk sekitarnya seolah ada nyamuk."Unch kok banyak nyamuk ya".
"Tahu bulat digoreng dadakan".Sahut Mery.
Sedangkan di meja Sahabat-Sahabat Gio dan divi dkk...
Divi sedang menangis tersedu-sedu mengadu pada sahabat-sahabat gio sambil ditenangkan oleh dayang-dayangnya.
"Hiks kenapa jadi hiks gini hiks, aku sebenernya cinta sama kak gio hiks, aku pinginnya pacaran beneran sama dia hiks, tapi cewek itu ngerebut kak gio hiks dari aku hiks".Tangis Divi.
Sahabat-sahabat gio yang melihat itu sebenarnya tidak tega melihat Divi yang menangis namun bagaimana lagi kan mereka hanya pura-pura. Tapi ada salah satu diantara mereka yang tidak terima Divi diperlakukan seperti ini yaitu Melvian.
Melvian merengkuh Divi dalam pelukannya lalu mengusap kepala Divi bermaksud menenangkan Divi.
"Sabar ya, kamu harus kuat, princess kesayangan 'Number One' gak boleh sedih hm".Ucap Melvian yang sangat berbeda dengan hatinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
TRANSMIGRASI BINTANG
Teen FictionHappy Reading Bagaimana tidak kaget plus terkejut karena sebelumnya dia tertidur setelah puas melempar sebuah novel ke kolam renang karena kesal dengan jalan ceritanya, dan kini dia terbangun di sebuah rumah sakit tepatnya diraga figuran yang sedang...