Part 48

18K 1.6K 88
                                    

Mami menghampiri Langit namun Langit malah memeluk Papi Dean karena kembali ketakutan.

"Langit...ini Mami nak...Mami kangen sama Langit".Ucap Mami Key dengan mata yang berkaca-kaca.

"Lawan rasa takut Langit pelan-pelan dan coba tatap wajah Mami nak...Mami mu sangat merindukan kamu, ayo coba Langit pasti bisa nak".Ucap Papi Dean mencoba menenangkan Langit.

Langit melepaskan pelukannya pada Papi Dean lalu mencoba menatap Mami Key.

Langit sudah mulai tenang.

Namun...

Wajahnya terkaget karena melihat Mami Key, ia benar benar baru menyadari kalau Mami Key adalah Ibu dari tunangan sahabatnya yang kala itu dikenalkan di cafe tempat kerjanya, Bintang.

Apa itu berarti?

"An..da ma..mi nya Langit? Ta..pi bukannya anda maminya Bintang? Tunangannya Gio?".Tanya Langit gugup.

"Iya nak...mami itu maminya Langit dan juga maminya Bintang, Bintang itu adik kandungnya Langit".Ucap Mami Key.

Deg

Langit terkejut Lalu menatap Papi Dean meminta penjelasan.

"Papi kan memang belum bercerita mengenai keluarga kita nak, yang di ucapkan mami benar kalau Bintang adalah adik kandung kamu, kalian beda satu tahun. Nama asli kamu adalah Langit Dewantara Arzen, Nama Papi adalah Deano Alfarizi Arzen, Mami mu Keyshifa Nandini Arzen, dan adikmu Bintang Airyna Arzen. Kamu adalah putra sulung kami dan sekaligus cucu laki-laki satu-satunya dikeluarga Arzen-Damara. Kamu juga memiliki oma opa dari pihak Papi dan grandma grandpa dari pihak Mami, tapi mereka tinggal di luar negeri semua".Ucap Papi Dean menjelaskan.

Langit mengangguk paham. Jadi dia adalah seorang putra sulung sekaligus cucu laki-laki satu-satunya dari keluarga Arzen-Damara.

"Boleh Mami peluk kamu nak?".Tanya Mami Key.

Langit kembali menatap Papi Dean.

"Coba pegang pelan-pelan tangan Mami kamu nak, dan lawan rasa takutmu, Langit udah gak takut kan berdekatan sama mami atau natap wajah mami?".Ucap Papi Dean.

Langit menggeleng.

"Papi yakin Langit pasti bisa pegang tangan mami dan juga peluk mami".Ucap Papi Dean.

Dengan tangan bergetar Langit memegang tangan Mami Key.

Dan...

Langit bisa.

Mami Key pun meneteskan air matanya kala melihat sang putra sudah tidak takut lagi pada nya.

Lantas setelah itu, tiba-tiba sebuah pelukan pun terjadi diantara mereka.

Bukan Mami Key yang memeluk Langit.

Tapi...

Langit yang memeluk Mami Key.

"Hiks...Langit putra mami...akhirnya mami bisa peluk kamu lagi hiks...".Tangis Mami Key pecah.

Sedangkan Langit sudah menangis dalam pelukan Mami Key. Dia sangat bahagia karena setelah sekian lama akhirnya mimpinya bisa terkabul, bisa merasakan pelukan hangat seorang ibu, karena selama ini bunda angkatnya tidak pernah memeluknya sama sekali.

"Mami...Langit sangat bahagia, maafin Langit yang sempat menolak dan ketakutan sama mami, sungguh Langit sayang mami, sayang papi dan juga sayang adek".Ucap Langit yang membuat Mami Papi terharu.

Papi pun menghambur memeluk istri dan putranya.

"Kalau bibin datang pasti dia ngomel ngomel karena gak diajak pelukan".Ucap Papi Dean terkekeh.

TRANSMIGRASI BINTANGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang