Part 55

16.3K 1.2K 14
                                    

Hari demi hari terlewati sudah.

Kini Bintang dan yang lainnya baru saja melaksanakan pembagian raport semester ganjil. Tentunya mereka semua mendapatkan hasil nilai yang memuaskan.

Mami Key dan Papi Dean keluar masing-masing dari kelas Langit dan juga Bintang dengan rasa bangga karena Putra Putri mereka mendapatkan hasil yang memuaskan karena kedua anak mereka mendapatkan peringkat pertama dikelasnya masing-masing. Kemudian Mami Key dan Papi Dean menghampiri kedua anak mereka yang tengah menunggu di kantin.

Setelah sampai di kantin, Mami Key dan Papi Dean langsung memeluk Langit dan Bintang secara bersamaan.

"Selamat kesayangannya Papi dan Mami, semuanya dapet peringkat pertama".Ucap Papi Dean.

"Selamat ya nak, pertahankan dan juga tingkatkan lagi belajarnya, apalagi kakak kelas 12 karena setelah ini kakak akan menghadapi ujian kelulusan".Ucap Mami Key.

"Makasih Papi handsome dan Mami syantiek nya Bibin, Bibin akan berusaha belajar lebih giat lagi".Ucap Bintang.

"Makasih Mi Pi, Langit juga akan berusaha untuk meningkatkan belajar Langit dan fokus untuk ujian kelulusan nanti".Ucap Langit.

"Makasih juga udah ambilin raport Langit Mi Pi, Langit seneng banget karena baru pertama kali ngerasain diambilin raport sama orang tua, biasanya Langit diambilin raport sama bibi maid dari kecil".Lanjut Langit sambil tersenyum.

Papi Dean mengusap bahu sang putra,"Ini kewajiban kami sebagai orang tua nak dan maafkan Mami Papi karena kamu baru merasakan ini semua, Mami Papi akan selalu berupaya untuk mendampingi kalian dalam meraih mimpi kalian masing-masing".

"Gak apa-apa pi, mungkin jalannya harus seperti ini".Ucap Langit.

"Yaudah...gimana sekarang kita makan-makan di restoran buat ngerayain ini semua? Setuju?".Tanya Mami Key.

"Setuju".Ucap Papi Dean, Langit dan Bintang kompak.

"Yaudah cusss kita berangkat".Ucap Mami Key.

Mereka berempat langsung berangkat menuju restoran yang mereka tuju.

--------------------

-Mansion Levinoes-

Di ruang tamu Gio merasa kesal pasalnya setelah bagi Raport tadi papa nya langsung menyeretnya pulang padahal ia belum sempat bertemu dengan tunangannya dulu.

"Ck, Papa ngapain sih langsung ngajak pulang, padahal Gio mau ketemu Bibin dulu".Ujar Gio kesal.

"Lebay deh kamu".Cibir Papa Gevan.

"Pa..jangan mulai deh bikin kesel anaknya".Sahut Mama Tari memperingati.

"Tau tuh mah, papa emang nyebelin, kaya gak pernah muda aja".Ucap Gio.

"Ok..ok...papa langsung ngajak kamu pulang itu ada alasannya. Setelah ini kamu libur bukan?".Ucap Papa Gevan.

Gio mengangguk,"Iya, emangnya kenapa?".

"Papa pingin selama libur sekolah kamu tangani proyek perusahaan yang ada di Amerika".Ucap Papa Gevan.

Gio melotot,"Pa..yang bener aja masa libur sekolah malah jadi ldr sih".

Papa Gevan menghela nafas, anaknya emang sudah bucin akut sama Bintang jadilah dia tidak mau jauh-jauh dari Bintang.

"Kamu memang sudah punya perusahaan Gio walau level nya masih jauh dibanding perusahaan Papa dan kamu memang sudah bekerja diperusahaan papa, tapi satu hal yang harus kamu tau, kamu itu anak satu-satu nya papa mama yang otomatis kamu adalah penerus Levinoes Group, jadi papa ingin kamu bener-bener serius dalam mempelajari segala hal mengenai perusahaan, apalagi setelah Bintang lulus sma kamu berniat akan menikahinya bukan? Dan papa ingin kamu jadi laki-laki yang mapan secara mandiri dan bisa memantaskan diri untuk jadi suami Bintang. Maka dari itu setelah lulus SMA nanti papa ingin kamu memegang sepenuhnya Levinoes Group sambil kuliah dan juga sambil menangani perusahaan yang kamu bangun juga, papa tinggal mengawasi kamu saja nantinya. Dan jika kamu berhasil menangani proyek perusahaan yang di Amerika, nama kamu nantinya akan lebih bersinar di kancah para pebisnis, dan itu nantinya bagus untuk masa depan kamu nak. Jadikan proyek besar ini sebagai pembuktian kalau kamu bisa dan juga pantas ".Ucap Papa Gevan.

TRANSMIGRASI BINTANGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang