Part 44

17.3K 1.3K 107
                                    

Saat ini Langit dan juga ayah angkatnya Hanto baru saja tiba di salah satu kamar di club malam.

Di kamar tersebut ada seorang tante girang dan beberapa bodyguard yang sudah menunggu kedatangan Hanto dan juga Langit.

"Selamat malam nyonya ira".Ucap Hanto.

"Malam Hanto, akhirnya kamu datang juga, itu pasti dia kan?".Ucap si tante girang yang bernama ira sambil melirik ke arah Langit dengan tersenyum.

Sedangkan Langit masih bingung dengan situasi saat ini.

"Tentu nyonya, gimana barang nya mulus kan? Dia juga masih perjaka".Ucap Hanto.

Deg

Langit mulai mengerti apa yang terjadi saat ini.

"Maksudnya apa yah? Ayah mau jual Langit?".Tanya Langit tidak percaya.

Tante Girang itu tersenyum mendengar pernyataan Langit,"Sepertinya kamu belum memberitahunya Hanto".

"Iya nyonya ira, saya memang sengaja tidak memberitahu dia, supaya dia tidak kabur, langsung saja mana uang nya nyonya? Saya tidak mau berlama-lama disini".Ucap Hanto.

"Ayah...".Ucap Langit.

"DIAM LANGIT".Bentak Hanto.

"Cih kau tidak sabaran sekali Hanto".Ucap tante girang sebal kemudian ia menatap para bodyguard nya,"Bodyguard berikan koper kecil yang berisikan uang itu, dan 2 dari kalian tolong pegang peliharaan saya yang baru".

Bodyguard tersebut memberi koper kecil yang berisikan uang pada Hanto.

"Di dalam koper tersebut sudah berisikan uang 500 juta sesuai kesepakatan kita dalam penjualan anak pungutmu pada saya".Ucap tante girang.

"Terima kasih banyak nyonya".Ucap Hanto.

Sedangkan 2 bodyguard tante girang menarik Langit secara paksa lalu memegangnya dan memborgol tangan Langit dari belakang karena Langit memberontak.

"Gak...gak Langit gak mau ayah, Langit mau ikut ayah pulang, ayah tolong...".Ucap Langit sambil berusaha memberontak dari para bodyguard tante girang yang badan nya berkali-kali lipat lebih besar dari tubuh Langit.

"Kamu sudah saya jual pada nyonya ira Langit, jadi menurutlah padanya".Ucap Hanto dengan santai.

"AYAH JAHAT..KENAPA AYAH JUAL LANGIT YAH? LANGIT ANAK AYAH..AYAH TEGA JUAL ANAK AYAH SENDIRI".Ucap Langit dengan nada tinggi.

"Saya sangat sangat tega dengan anak sialan dan kurang ajar seperti kamu, apalagi kamu bukan anak kandung saya, dan kamu sudah tidak berguna lagi buat saya ataupun keluarga saya, kamu sudah saya anggap sampah, jadi lebih baik saya jual kamu, lumayan kan 500 juta hasil jual kamu bisa masuk tabungan saya".Ucap Hanto.

Langit menggeleng tidak percaya atas yang ayah angkatnya lakukan padanya. Sungguh dia sakit hati atas semua ini. Jadi ini maksud ayahnya yang bersikap sedikit baik pagi tadi. Mata Langit sudah berkaca-kaca. Langit hanya ingin hidup bahagia bersama keluarga yang menyayanginya, tapi harapan itu sungguh sangat sulit terjadi karena sakit yang ia dapatkan justru malah dari keluarganya, walaupun mereka keluarga angkatnya

"Tuhan, apa yang harus Langit lakukan, Langit gak mau ada disini Tuhan, Langit takut".Batin Langit.

"Saya permisi dulu nyonya ira, istri saya pasti sudah menunggu saya".Ucap Hanto.

"Ya silahkan".Ucap tante girang.

Hanto pun pergi keluar untuk bergegas pulang menuju mansionnya, meninggalkan Langit dan yang lainnya yang ada disitu.

"AYAH JANGAN TINGGALIN LANGIT DI SINI AYAH, AYAH JANGAN PERGI, LANGIT TAKUT DI SINI AYAH, AYAH BERHENTI".Teriak Langit bermaksud memberhentikan Hanto.

Namun Hanto tidak peduli ataupun menulikan pendengarannya.

TRANSMIGRASI BINTANGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang