Part 15

30K 2.3K 122
                                    

"Ayah kecewa banget sama kamu vian...".Lirih seorang pria parubaya yang merupakan ayah dari Melvian yang bernama Roberts.

Roberts menatap kecewa putra sulungnya yang sedang terbaring diatas brankar.

Ya, beberapa jam yang lalu dirinya mendapat kabar dari guru melvian kalau sang putra dibawa kerumah sakit oleh gurunya karena babak belur dipukuli oleh temannya. Setelah diberitahu ternyata yang memukuli melvian adalah sahabat putranya sendiri sekaligus anak dari rekan kerjanya yakni Gio, dia juga diberitahu alasan yang melatarbelakangi Gio memukul Melvian, sungguh Roberts sangat kecewa dengan putranya dan merasa gagal karena tidak bisa mendidik putranya dengan benar. Dan yang membuatnya tambah shok lagi kala 30 menit kemudian setelahnya dia mendapat kabar kalau perusahaan orang tua gio memutus kerjasamanya dan juga perusahaan dari keluarga arzen damara yang juga memutus kerjasamanya, dan itu semua karena perempuan yang putranya sakiti merupakan tunangan dari Gio sekaligus anak dari rekan bisnisnya yang cukup penting, perusahaannya terancam gulung tikar karena perusahaan keluarga gio dan perusahaan keluarga arzen damara alias keluarga bintang merupakan perusahaan yang sangat berpengaruh dan merupakan investor terbesar di perusahaan miliknya.

"Pasti karena perempuan itu bukan? Perempuan yang sudah menutup mata dan hati kamu bahkan sampai kamu sendiri juga tidak peduli pada adikmu".Ucap Roberts.

"Ayah harus apa vian? Gara-gara kamu, perusahaan yang ayah bangun dari nol terancam bangkrut".Ucap Roberts sendu.

Tak lama kemudian, melvian pun membuka matanya secara perlahan.

Netra coklatnya menatap sang ayah yang berada di samping brankarnya.

"A..yah".Lirih Melvian.

Tanpa menyahuti ucapan melvian, roberts langsung memanggil dokter.

Kemudian dokter pun datang lalu memeriksa melvian. Setelah selesai memeriksa, dokter pun keluar ruangan, dan kini tersisalah ayah dan anak yang berada di ruangan tersebut.

"Ayah...tangan kanan vian kok gak bisa gerak?".Tanyanya khawatir karena tidak bisa menggerakan tangan kanannya.

"Patah".Jawab singkat roberts.

"Gak...gak mungkin, vian gak mau cacat yah, tangan vian bisa sembuh kan yah?".Ucap Melvian.

"Hmm, perlu waktu dan besok operasi".Ucap Roberts dingin.

"Kamu tau? Gara-gara kelakuan BODOH MU itu perusahaan saya terancam BANGKRUT!!".Lanjut Roberts dengan nada tinggi.

Deg

"Bangkrut?".Batin Melvian

"Ayah...tapi bukan salah vian yah, ini salah wanita jalang itu hingga membuat divi menangis, dia sudah merebut gio dari divi, dan dengan bodohnya gio malah menghajar vian demi membela si jalang itu".Ucap Melvian.

"APA YANG SUDAH WANITA ITU LAKUKAN PADAMU VIAN? HINGGA KAU MENUTUP MATA DAN HATIMU SERTA BERKELAKUAN BODOH SEPERTI ITU!".Bentak Roberts.

Roberts sungguh emosi dan marah mendengar penuturan putranya.

Sedangkan vian hanya terdiam mendengar bentakan roberts.

"Dia hanya memerasmu bukan? Dan dengan gobloknya kamu malah rela menghabiskan uang hingga ratusan juta untuk membelanjakan gadis sialan itu. Kau ingat satu hal kalau UANG YANG KAU BERIKAN PADA GADIS ITU ADALAH UANGKU..UANG HASIL KERJA KERASKU DAN HASIL KERINGATKU".Ucap roberts.

"Ayah tidak masalah jika uang ayah digunakan oleh putra-putri ayah sendiri dengan catatan digunakan untuk hal positif, karena ayah bekerja keras untuk membahagiakan kalian serta memenuhi kebutuhan kalian. Dan sekarang apa? Karena kebodohanmu perusahaan ayah diambang kehancuran vian. Karena perbuatanmu, perusahaan keluarga levinoes dan perusahaan keluarga arzen damara memutus semua kerjasama dengan perusahaan ayah".Lanjutnya.

Deg

Melvian mematung mendengar itu semua namun tak lama dia menggeleng dan menormalkan ekspresinya kembali.

"Kenapa perusahaan arzen damara ikut memutuskan kerjasama dengan perusahaan keluarga kita yah? Bukannya dia cuman gadis biasa dan seorang gadis jalang penggoda, kalau perusahaan levinoes mungkin aku bisa paham, karena gio bodoh malah memilih gadis murahan itu dibanding divi yang lemah lembut dan tulus".Ucap melvian yang membuat roberts makin meradang.

Roberts memijit keningnya pusing atas kelakuan vian yang sialnya adalah putra sulungnya sendiri.

"Apa kamu tidak tau atau lupa nama panjang gadis yang kamu aniaya disekolah sekaligus gadis yang kau sebut jalang tadi HAH? DIA ADALAH BINTANG AIRYNA ARZEN, PUTRI TUNGGAL DARI DEANO ALFARIZI ARZEN SEKALIGUS CUCU SATU-SATUNYA DI KELUARGA ARZEN DAMARA. KAMU BODOH MELVIAN...KAMU BODOH. AYAH SUNGGUH MALU ATAS KELAKUANMU".Ucap Roberts.

"Berani sekali mulutmu mengatainya jalang, kamu pernah liat dia mengangkang dimana? Pernah liat dia ke club? JAWAB MELVIAN!!!!".Marah Roberts.

"Ti..dak yah....,tapi dia memang jalang karena sudah merebut gio dari divi".Ucap melvian.

"Merebut tunangannya sendiri heh? Itu yang kau sebut merebut? Bahkan mereka bertunangan jauh sebelum mengenal kamu dan gadis kesayanganmu itu, dan bukannya gio serta gadis kesayanganmu itu hanya pura-pura pacaran?".Ucap roberts.

Selain memberitahu mengenai pemutusan kerja sama dan perbuatan melvian yang telah menyakiti bintang, orang kepercayaan keluarga levinoes serta arzen damara juga memberitahu mengenai hubungan bintang dan gio serta permasalahannya dengan divi dan melvian.

"Ayah tidak pernah mengajarimu untuk berbuat kasar terhadap perempuan, kamu memiliki ibu dan adik yang juga seorang perempuan, oh iya ayah lupa bahkan kamu tidak pernah peduli pada adikmu dan hanya ada Divi dan Divi diotakmu itu. Sepertinya kamu mempunyai perasaan pada dia bukan? Sampai kamu BUTA AKAN SEGALANYA".Ucap Roberts.

"Renungilah perbuatanmu, ayah harus ke kantor".Ucap Roberts lalu pergi meninggalkan melvian sendirian.

Selepas roberts pergi melvian masih terus saja melamun.

"Arghhhhhh".Racau melvian frustasi.

"Gak, apa yang gue lakuin ini udah bener dan ayah pasti bisa nanganin masalah ini, ayah gak mungkin bangkrut".Ucapnya sambil bersmirk.

--------------------

-Markas Geng Number One-

"Woy gue punya breaking news nih".Ucap Andro.

"Apaan emangnya?".Tanya Willy penasaran.

"Apaan sih ndro? Sok sok an pake breaking news segala".Sahut Justin.

Andro menghela nafas lalu memulai cerita.

"Jadi gini, tadi gue dapet telpon dari om roberts kalau vian masuk rumah sakit".Ucap Andro.

"APA?!!".Ucap Willy dan Justin bersamaan.

"Vian sakit apa? Apa jangan-jangan dia dikeroyok sama musuh geng number one?".Tanya Justin beruntun.

"Wah bener-bener gak bisa dibiarin kalau emang dikeroyok sama musuh kita".Ucap Willy.

Geng Number One memiliki banyak musuh karena iri dengan kepopularitasan nya.

Andro menggeleng.

"Bukan karena dikeroyok musuh geng kita atau karena sakit".Ucap Andro.

"Terus apa?".Tanya Justin.

"Vian masuk ke rumah sakit karena di gebukin sama Gio".Jawab Andro.

"APAAAA???!!".Kaget Justin dan Willy.

"Emangnya masalah apa? Gio gak mungkin gebukin orang tanpa alasan".Ucap Willy.

"Gue belum tau pasti kronologinya, tapi yang pasti om Roberts bilang kalau vian habis aniaya si Bintang".Ucap Andro.

"Astaga vian....".Ucap Justin memijit keningnya pusing.

"Bener-bener dia cari mati namanya".Ucap Willy.

"Langit tau?".Tanya Justin.

Andro menggeleng,"Gue gak tau dia udah tau atau belum, mau telpon dia tapi gue takut ganggu waktu dia kerja".

"Kita ke rumah sakit sekarang".Perintah Willy yang diangguki oleh Andro dan Justin.

TRANSMIGRASI BINTANGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang