Di weekend terakhir dilibur sekolah, sehari setelah kepulangan Bintang dan keluarganya liburan dari Jerman dan Jepang, tepatnya hari sabtu, Bintang dan yang lainnya (-Gio) melakukan acara barbeque di mansion Bintang, tepatnya di taman belakang mansion yang tempatnya memang cukup luas, dan tak lupa para orang tua turut serta ikut hingga mansion keluarga arzen damara mendadak ramai.
Acara ini dibagi dua zona yakni zona orang tua dan zona anak muda, mereka melakukan aktivitas barbeque masing-masing
Para cewek sedang sibuk membakar daging, sosis, bakso dan lain-lain. Sedangkan para cowok sedang membuat minuman seperti es buah maupun sirup.
-Di area para cewek-
"Seru juga ya bikin acara gini, apalagi para orang tua ikut juga, jadi tambah akrab".Ucap Elisa.
"Iya lah, kapan lagi bisa kumpul-kumpul kaya gini kan".Sahut Mery.
"Sayangnya Gio gak bisa ikut".Sahut Bintang.
"Cup cup cup, kacian ada yang masih ldr".Ucap Fely sambil menepuk pelan bahu bintang.
"Biarin, nanti besok juga pulang kok ke Indonesia".Ucap Bintang.
"Aku tak minta oleh-oleh emas permata dan juga uang...".Ucap Kyara bernyanyi tiba-tiba bermaksud mengkode
"Bibin udah siapin oleh-olehnya ada dikamar, tenang aja kebagian semua".Ucap Bintang mengerti apa yang dikode kan Kyara.
"Hahaha, anjir ngakak gue pake dikodein nyanyi segala lagi".Sahut Elisa.
"Untung Bibin langsung peka".Ucap Bintang.
"Malu-maluin lo Kya".Sahut Ayla.
"Hehehe gak apa-apa dong, kode kode dikit, btw makasih loh bin buat oleh-olehnya".Ucap Kyara.
"Makasih apa? Kan buat Kya Bibin kasih oleh-oleh nya baju kotor abis liburan".Ucap Bintang.
"Bintanggggg...".Rengek Kyara.
"Becanda kok, Bibin beneran udah siapin buat semuanya".Ucap Bintang.
"Yeayyyy maaciww bestie kuhh".Ucap Kyara.
"Udah-udah buruan bakar yang bener sosis, daging dan yang lainnya, keburu pada laper yang lainnya".Ucap Shiren.
"Noh dengerin nyai Shiren udah bertitah".Sahut Ayla.
"Siapppp nyai".Sahut Elisa.
Mereka semua berkonsentrasi kembali memasak barbeque.
"Gue harus siapin yang spesial buat Langit".Batin Shiren.
"Langit pasti suka hasil masakan gue".Batin Ayla.
-Di area para cowok-
"Seger banget coy es buah buatan kita".Ucap Andro sambil mencicipi es buah yang telah dibuat olehnya dan juga sahabat-sahabatnya.
"Siapa dulu dong yang buat, Willy gitu loh".Ucap Willy pede.
"Helehh..gue ingetin lo cuma aduk aduk doang tadi".Ucap Andro.
"Yang penting kan gue ikut buat".Ucap Willy.
"Eh ngit, thank you ya oleh-olehnya tadi".Ucap Justin.
"Tunggu...tunggu...jadi lo ngasih Justin oleh-oleh dan jangan bilang itu oleh-oleh dari Jerman dan Jepang?" Ucap Andro.
Langit mengangguk,"Iya".
"Kok gue sama Willy kagak di kasih sih ngit, tega banget lo ah, sakit hati mungiel kuhh".Ucap Andro lebay.
"Sukurin kagak dikasih hahaha".Ucap Justin sambil tertawa.
"Gue titipin semua di mobil Justin, lo semua bisa ambil disana".Ucap Langit.
KAMU SEDANG MEMBACA
TRANSMIGRASI BINTANG
Teen FictionHappy Reading Bagaimana tidak kaget plus terkejut karena sebelumnya dia tertidur setelah puas melempar sebuah novel ke kolam renang karena kesal dengan jalan ceritanya, dan kini dia terbangun di sebuah rumah sakit tepatnya diraga figuran yang sedang...