Part 14

33K 2.4K 12
                                    

"Eunghh".Lenguh Bintang yang baru saja sadar.

"Bintang sayang kamu udah sadar nak".Ucap mami yang berada di samping brankar bintang.

"Ha..us mi".Ucap Bintang.

Mami pun memberi air minum pada bintang.

"Pusing mi..".Ucap Bintang karena merasa pusing dikepalanya.

"Sabar ya nak, pusingnya cuma sebentar, nanti juga ilang, anak mami kuat".Ucap mami sendu karena melihat kondisi putrinya

Setelah itu datang Papi dan Gio yang baru saja dari kantin rumah sakit.

Ceklek

Melihat Bintang yang sadar, mereka berdua langsung menghampiri brankar Bintang.

"Gimana keadaan kamu hm?".Tanya Gio khawatir.

"Apa ada yang sakit nak? Biar papi panggil dokter".Ucap Papi Dean.

"Cuman pusing pi".Ucap Bintang.

Papi Dean pun langsung menekan tombol di dekat brankar yang terhubung dengan dokter dan para perawat yang berjaga.

Tok tok tok

Ceklek

Dokter datang bersama 2 perawat untuk memeriksa kondisi Bintang.

Beberapa menit kemudian...

Dokter selesai memeriksa Bintang.

"Gimana kondisi anak saya dok?".Tanya Mami Key.

"Kondisi nya sudah mulai membaik, jika sampai besok pagi kondisi bintang sudah lebih baik dari sebelumnya, maka besok bintang bisa boleh pulang, saya juga sudah memberinya suntikan obat agar pusing dikepalanya berangsur hilang".Ucap Dokter.

Mami Papi dan Gio menghela nafas lega mendengar ucapan Dokter.

"Terima kasih dokter?".Ucap Papi Dean.

"Dokter Bayu, tadi Dokter Eslen menitipkan pengawasan Bintang kepada saya karena beliau ada beberapa operasi sampai malam nanti".Ucap Dokter Bayu.

Papi Dean mengangguk,"terima kasih sekali lagi dok".

"Sama sama pak, kalau gitu kami permisi dulu".Ucap Dokter Bayu.

Kemudian Dokter dan para Perawat keluar dari ruang rawat Bintang.

Selepas dokter dan para perawat keluar tiba-tiba Gio langsung memeluk Bintang.

"Maafin aku hiks yang gak becus jaga kamu hiks, harusnya aku gak nyuruh kamu pergi ke parkiran duluan".Ucap Gio sambil menangis.

"Kamu gak salah, kita juga gak tau bakal seperti ini, jadi jangan nyalahin diri sendiri lagi ya?".Ucap Bintang.

"Tapi kamu jadi kaya gini, kamu jadi terluka...".Ucap lirih Gio.

"Shhttt udah".Ucap Bintang sambil mengusap kepala Gio untuk menenangkan Gio.

"Yaudah gi, biar bibin istirahat dulu, lebih baik kamu pulang dulu mandi dan istirahat, besok kesini lagi".Ucap Mami Key.

Gio menggeleng,"Gio gak mau mi, Gio mau disini aja sama bibin".

"Lagi pula Gio udah chat papa mama yang lagi otw kesini buat bawa baju ganti gio".Lanjutnya.

"Yasudah kalau gitu mau kamu".Ucap Mami key pasrah.

"Lebih baik mami makan dulu tadi papi sama Gio di kantin beliin nasi padang buat mami".Ajak Papi dean.

Mami mengangguk lalu mengikuti papi dean untuk duduk di sofa dan memakan nasi padang yang dibelikan untuknya karena sedari tadi dia belum sempat makan karena khawatir dengan kondisi putrinya.

TRANSMIGRASI BINTANGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang