Part 26

19.2K 1.3K 42
                                    

"Ayo jalan Pi".Ucap Mami Key ketika baru saja memasuki mobil.

Papi Dean melihat istrinya seperti habis menangis pun terkejut.

"Mami kenapa? Mami habis nangis? Cerita sama Papi, apa ada yang jahatin Mami hm?".Tanya Papi Dean.

Mami menggeleng,"Nanti aja Mami cerita kalau udah sampe rumah".

Papi Dean menghela nafas pasrah kemudian mengangguk.

"Yaudah, yuk pulang".Ucap Papi Dean.

Kemudian Papi Dean mulai melajukan mobil nya menuju mansion.

---------------

-Di Kamar Apartemen-

"Kita akan menikah besok, tepatnya besok siang, kita hanya menikah siri, karena aku tidak mau cerai dari istriku, dan jangan sampai ada yang tau pernikahan ini termasuk ibu kamu itu".Ucap Om Ezra.

"Gak masalah om, yang paling penting adalah aku nikah sama om, dan aku gak peduli sama wanita yang kau sebut ibu tadi, karena dia tidak pernah peduli padaku dan hanya peduli serta sibuk dengan kegiatan menjalang nya dan juga sibuk menjadi istri simpanan pria tua itu".Ucap Divi sambil memeluk om Ezra.

Ibu Divi adalah seorang jalang dibeberapa club malam ternama. Dia juga seorang istri simpanan dari Pria Tua berumur 60-an pemilik perusahaan ternama. Semenjak menjadi istri simpanan 2 tahun lalu dia meninggalkan divi seorang diri di rumah dan lebih memilih tinggal dirumah mewah yang diberi suaminya. Dia menganggap Divi sudah dapat mandiri karena Divi sudah menjadi jalang sejak awal masuk smp. Ayah? Divi tidak tahu mengenai anak kandungnya, karena sebelum hamil Divi ibunya sering melakukan hubungan dengan banyak pria tanpa pengaman sampai ibunya pun tidak tahu mengenai siapa ayah kandung Divi.

"Bukannya sama saja sepertimu hm?".Ucap Om Ezra.

"Ya, tapi setidaknya aku lebih baik dari dia".Ucap Divi lalu mencium bibir om Ezra.

Om Ezra yang terpancing pun langsung membalasnya, lalu mereka kembali melakukan hubungan terlarang untuk kesekian kalinya.

--------------

Sehabis mengganti pakaian dan membersihkan diri, Mami Key pergi ke balkon menemui sang suami yang sedang menikmati kopi disana.

Mami Key langsung menubrukan dirinya kepelukan Papi Dean

"Mas...hiks".Tangis Mami Key pecah.

"Kenapa sayang hm?".Tanya Papi Dean.

"Mengenai di cafe? Udah mau cerita?".Lanjutnya sambil mengusap surai Mami Key.

Mami Key mengangguk.

"Di cafe tadi saat aku akan membayar ke kasir, aku ketemu dia mas, anak kita...dia kasir tersebut tapi dia bekerja sebagai manager disana...aku yakin dia anak kita mas, dia sangat mirip dengan kamu hiks hiks aku yakin itu dia... ".Ucap Mami Key sambil menangis

Deg

Papi Dean terkejut mendengar ucapan Mami Key.

"Apalagi saat putri kita tiba-tiba menghampiri Mami dan menyapa anak itu dengan sebutan 'Langit' Pi...dia teman dari Gio sekaligus kakak kelasnya Bibin Pi...hiks aku yakin dia putra kita pi, aku yakin dia kakak laki-laki bibin yang hilang 18 tahun lalu pi...anak itu pasti Langit nya Mami...Langit nya kita...".Ucap Mami Key.

"Apakah Mami yakin dan pasti ?".Tanya Papi Dean.

Mami Key menatap Papi Dean dengan mata yang berkaca-kaca.

"Papi meragukan Mami? Mami gak mungkin bohong sama Papi apalagi tentang masalah ini. Mami merasa punya ikatan batin saat didekat dia Pi, hati Mami merasakan itu semua".Ucap Mami Key yang kembali meneteskan air mata.

TRANSMIGRASI BINTANGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang