Mami Key mendadak terbangun dari tidur karena mendengar suara teriakan seseorang.
Matanya terbelalak saat melihat Langit terbangun sambil meringkuk ketakutan di brankar nya.
Mami Key pun bergegas membangunkan Papi Dean.
"PAPI...PAPI BANGUN...ITU LANGIT TERIAK TERIAK".Ucap Mami Key.
Papi Dean terbangun lalu mereka berdua menghampiri Langit.
"Langit tenang nak...".Ucap Mami Key lalu memeluk Langit.
Namun baru saja Mami Key memeluk Langit...
Brukk
Tangan Langit menghempaskan tubuh Mami Key hingga Mami Key hampir terjatuh kalau saja tidak ada Papi Dean yang menghalaunya.
"PERGIIIII KAMU...JANGANN SENTUH....PERGI HIKS PERGI...".Ucap Langit ketakutan.
"Langit...".Lirih Mami Key melihat keadaan sang putra.
"Mami panggil dokter dulu ya?, biar Papi yang coba tenangin Langit".Ucap Papi Dean.
Mami Key mengangguk lirih lalu pergi keluar memanggil dokter sekaligus menjelaskan keadaan Langit.
Setelah memastikan Mami Key keluar, Papi Dean mencoba menghampiri Langit lalu memeluk sang putra.
"Syutt tenang nak...gak ada yang mau nyakitin Langit...ini Papi...Papi kandungnya Langit...maaf Papi baru menemukan kamu nak....maafkan Papi".Ucap Papi Dean.
Langit sudah mulai tenang dipelukan sang Papi. Kemudian ia membuka matanya mencoba menatap netra Papi Dean.
"Papi..?".Ucap Langit.
Papi Dean meneteskan air matanya saat Langit pertama kali memanggil kata 'Papi' padanya.
"Iya nak ini Papi...Papi kandung nya Langit, dan tadi yang coba meluk Langit itu Mami nya Langit".Ucap Papi Dean.
"Mami...".Ucap Langit lirih
"Kenapa baru sekarang? Kenapa kalian tega tinggalin langit, kenapa kalian tega biarin Langit tinggal sama keluarga jahat itu pi...".Ucap Langit.
"Maafkan Pap--".Ucap Papi Dean terpotong.
Ceklek
Seorang dokter laki-laki beserta satu perawat laki-laki dan satu perawat perempuan datang bersama Mami Key.
"Permisi tuan...pasien akan kami periksa dulu".Ucap Dokter pada Papi Dean.
Papi Dean mengangguk, namun...
Langit menggeleng ketakutan sambil menggenggam tangan Papi begitu erat saat matanya melihat perawat perempuan dan Mami Key.
"Papi...mereka harus pergi...mereka jahat...mereka bakal sakitin Langit...mereka bakal sentuh Langit dan pukul Langit...mereka jahat...PERGI KALIAN PERGI, JANGAN MENDEKAT KESINI...PERGI...KALIAN JAHAT".Ucap Langit.
Dokter yang mengerti pun langsung menyuruh perawat perempuan keluar.
Mami pun menggeleng sedih melihat putranya kembali ketakutan saat melihatnya dan juga perempuan yang lain.
"Apa Langit jadi takut perempuan?".Batin Mami Key.
"Dia Mami nya Langit nak...jangan takut".Ucap Papi Dean sambil menunjuk Mami Key.
Langit menggeleng,"Takut...hiks".
Papi mengangguk paham mengenai kondisi Langit. Langit ketakutan melihat perempuan ataupun bersentuhan dengan perempuan.
Papi Dean langsung mempersilahkan dokter memeriksa Langit.
"Papi Keluar dulu ya nak, nanti Papi cerita lagi tentang kamu kalau sudah selesai diperiksa dokter".Ucap Papi Dean.
KAMU SEDANG MEMBACA
TRANSMIGRASI BINTANG
Teen FictionHappy Reading Bagaimana tidak kaget plus terkejut karena sebelumnya dia tertidur setelah puas melempar sebuah novel ke kolam renang karena kesal dengan jalan ceritanya, dan kini dia terbangun di sebuah rumah sakit tepatnya diraga figuran yang sedang...