Calon

3.4K 95 0
                                    

Entah sudah berapa waktu yang di habiskan Lingga mempersiapkan diri untuk mendatangi acara milik Bu Andin. Dirinya kini mengenakan dress yang simple namun tetap formal. Serta rambut yang sesikit sentuhan kelabang yang menjadikannya tampak manis.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kurang lebih seperti itulah gaya berpakaian Lingga malam ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kurang lebih seperti itulah gaya berpakaian Lingga malam ini. Dirinya segera berangkat ke rumah Bu Andin.

Ia melihat ramai sekali orang " orang disana. Beberapa orang yang ia kenali, menyapanya dan berbincang sedikit. Lingga yang membawa paper bag yang tidak terlalu besar itu, ia ingin memberikannya kepada sang empunya acara.

Terpampang Nama Brand ternama. Ia membelikan sebuah tas keluaran terbaru dari brand tersebut. Di dalam paper bag itu terdapat Sebuah tas yang Lingga tebak sesuai dengan selera Bu Andin.

"Malem tante. Aku dataaaanngg. Hehe" senyum merekah datang dari Lingga yang kini telah menemukan Bu Andin diantara banyaknya orang di sini.

"Malam cantik, ya Ampun kamu cantik sekali. Cocok sekali jadi menantu. Heheh" Goda Bu Andin.

"Ah tante, bisa aja. Tante juga cantik."

Lingga bersalaman pada suami Bu Andin, ia tahu Beliau bernama Pak Hendra. Setiap pagi Lingga berpapasan dengan beliau ketika akan berangkat sekolah. Sedangkan Beliau akan pergi bekerja. "Ah iya tante, ini ada hadiah buat tante" lanjut Lingga.

"Ya ampun ngga usah repot-repot Lingga" bu Andin merasa tak enak hati menerima kado dari Lingga. Pasalnya acara ini hanyalah Perayaan kepindahannya kerumah baru.

"Ngga papa tante, ngga repot juga kok saya." Jawab Lingga menenangkan.

"Makasih ya kalo begitu. Sudah cantik baik pula. Udah cocok banget ini jadi menantu. Bentar tante mau kenalin kamu sama seseorang."

Bu Andin mengamati sekitar Seperti mencari seseorang. Setelah menemukannya dari sekian banyak tamu undangan, kini beliau memanggilnya dan mempertemuakan orang itu dengan Lingga.

"Lingga, ini anak tante yang pertama. Namanya Egan. Egan ini yang mama ceritain kemarin, anak yang tinggal di rumah depan. Namanya Lingga. Cantik kan?" Ucap Bu Andin tersenyum mencoba untuk menggoda anaknya agar mau berkenalan dengan gadis ini.

Aksara LinggaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang