Pasar Malam

2.3K 83 0
                                    

Kak Egan Calon Pacar🤗

Bsk ada acra ga?

Ga ada
Emng knp kak?

Mau ngajak ke pasar malam
Bsok terakhir

Boleh😊

Pacar kmu marah ga klo
Kmu kluar sma aku?

Engga kak,
Lgian dia paling jga sibuk kerja
☹️

Bneran gpp ya?

Iyaaa

Oke
Bsk jm 7 mlm ya

Siyyaapp🤭

Percakapan itu pun terhenti. Setelah kejadian ditaman hari itu, Egan menjadi sedikit menjaga jarak dengan Lingga. Sesekali dirinya menanggapi story milik Lingga, atau sekedar mengajak untuk mencari makan diluar.

***

Aksara mendudukan diri di depan meja makan. Dia sedang asik mengotak - atik laptop di depannya. Sebetulnya sudah sejak sore mamah mengongelinya karena Aksara seperti tidak ada tanda - tanda akan bermalam Minggu dengan Lingga. Itulah yang menyebabkan Ibunya terus memarahi dirinya.

Aksara pun sudah mencoba mengajak gadis itu keluar, hanya saja dia berkata sedang ada janji dengan Egan. Apa mau di kata jika gadis itu memang sebetulnya ada rasa dengan egan. Sedangkan Aksara hanyalah orang asing dalam hidup dirinya.

"Papah Mamah, kenalin ini senior aku di Tempat kerja." Ucap raras membuat Ibunya berhenti mengomeli kakaknya.

Dia membawa seorang pria untuk dikenalkan kepada kedua orang tuanya. Aksara memaklumi itu, karena di seusia Raras, sudah banyak yang menikah. Namun raras belum menikah. Dia jiga belum menjalin hubungan dengan pria.

Alasannya sederhana, ia tidak ingin mendahului kakaknya.

"Selamat malam om, tante. Saya Egan"

Mendapati pria itu memperkenalkan diri, egan menoleh kearah sumber suara. Apakah orang yang sama atau tidak.

Betapa terkejudnya Aksara, egan yang di maksut oleh adiknya ini adalah pria yang sama di malam itu. Saat dirinya hendak mengembalikan telephone milik Lingga. Dapat dipastikan juga, saat ini Lingga juga sedang menunggu Pria ini untuk melakukan janji itu.

"Jadi saya kesini mau meminta izin ngajak keluar Raras om, tante." Ucapnya.

Mendengar itu, aksara segera menutup laptop didepannya dan segera mengganti baju. Sedikit tergesa - gesa.

"Mau kemana mas?" Tanya mamah saat melihat anak laki - lakinya terburu - buru.

"Mau kencan juga mah. Assalammualaikum." Dia berlari menuju mobil kesayangannya. Memacu kendaraanya itu cepat dengan batas yang wajar.

Lingga yang sejak tadi sudah siap masih menunggu kedatangan Egan. Sudah entah berapa kali dirinya mengecek telephonenya. Meski Egan rumahnya berada di depan rumahnya, ia tak seberani itu untuk mendatangi pria itu sesuka hatinya.

Lingga memiliki batas wajar untuk mendekati pria. "Ck, mana si kak egannnn.. lama betuuuulll"

Lingga merebahkan dirinya diatas kasur. Dia melamun mencoba menerka kemana pria itu, mengapa tak kunjung menjeputnya. Atau sebetulnya, pria itu akan membatalkan janji mereka?

Aksara LinggaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang