02

1.8K 139 10
                                    

JANGAN LUPA VOTE & COMMENT NYAA..👌

•••

"Nak Jimin, bagaimana pernikahan kalian ? Apakah Jaemin selalu merepotkan mu ?" Tanya ibu nya Jaemin yang sekarang sedang memasak, dan tentu dibantu oleh Jimin.

"Ah tidak kok bu. Semuanya baik-baik saja, dan Jaemin sama sekali tidak merepotkan"

"Coba ibu tebak, pasti Jaemin sering bersikap manja kan ?"

"Iya"

"Sudah pasti seperti itu sih. Dia memang suka bermanja-manja, apalagi sekarang sudah punya istri"

Jimin hanya menyengir. Dia malu jika harus membicarakan hal itu.

Sedangkan Jaemin, saat ini dia sedang berada di kamar saudara kembarnya, Lee Jeno. Ya, walaupun wajah mereka tidak terlihat seperti anak kembar, fakta bahwa mereka adalah anak kembar tidak bisa di ubah.

• Lee Jeno •
↓↓↓

"Kau benar-benar sudah memiliki keinginan untuk menikahi Minjeong ?" Tanya Jaemin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kau benar-benar sudah memiliki keinginan untuk menikahi Minjeong ?" Tanya Jaemin.

Jeno mengangguk. "Aku ingin Minjeong menjadi milik ku seutuhnya"

"Oh iya, katanya Minjeong sedang marah pada mu ?"

"Iya, tapi tadi aku sudah berhasil membujuknya. Aku juga sudah melamarnya tadi, dan dia tidak menolak. Jadi dalam waktu dekat kami akan datang ke rumahnya untuk bertemu dengan kedua orang tuanya"

"Aku juga akan ikut"

Jeno mengangguk. "Tentu saja, kau dan Jimin juga ikut. Aku akan mengabari kalian saat akan pergi. Kemungkinan sih minggu depan"

"Ya, bagus sih. Lebih cepat lebih baik. Kau tau, menikah tidaklah seburuk itu"

"Iya, aku tau" jawab Jeno. "Sebelumnya aku hanya takut pernikahan tidak akan berjalan semestinya. Kau tau, terkadang aku selalu kembali mengingat masalah di antara ibu dan ayah dulu"

Jaemin mengangguk. "Aku mengerti, dan aku juga merasakannya. Tapi pernikahan kita akan tetap baik-baik saja jika kita bisa menjaga hubungan ini dengan baik. Makanya, kita harus saling percaya dan jangan menyembunyikan apapun dengan pasangan kita"

"Iya, aku akan berusaha untuk itu"
"Oh iya, bagaimana setelah menikah ?"

Jaemin tersenyum. "Bagi ku ini terasa menyenangkan. Aku bisa sepuasnya bermanja-manjaan dengan Jimin. Dan saat aku merasa kelelahan dan sedikit stress, Jimin yang akan menenangkan ku"
"Walaupun dia tetap bekerja juga, tapi dia tidak pernah mengeluh lelah. Aku juga terkadang melakukan yang sebaliknya sih. Saat dia terlihat sangat lelah, aku yang akan menenangkannya. Kami juga suka saling memijat"

"Enak ya ?"

Jaemin mengangguk. "Dan sekarang apapun yang aku lakukan bukan hanya untuk diri ku sendiri. Karena sekarang aku selalu melakukannya dengan Jimin. Rasanya akan berbeda saat sebelum menikah dan sesudah menikah, karena aku dan Jimin selalu berbagi segalanya sekarang"

COMPLICATEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang