JANGAN LUPA VOTE & COMMENT NYAA..👌
Baca sampai bawah yaa, soalnya ada info ^_^•••
"Perut mu sudah baikan ?" Tanya Jaemin saat Jimin menghampirinya di dapur.
Jimin mengangguk. "Sudah lebih baik. Sini, biar aku bantu"
"Tidak perlu, ini sudah hampir selesai kok. Kau duduk saja, aku akan menyajikan makanannya"
Jimin menurut dan duduk di kursi meja makan. Tak lama setelah itu semua makanan pun tersaji, dan mereka langsung sarapan bersama.
"Oh iya, nanti sore jadi pergi ke apartemen barunya Jeno ?" Tanya Jimin.
"Kalau kau benar-benar tidak sakit, kita akan pergi"
"Aku sudah lebih baik kok, sakitnya sudah berkurang. Nanti sore aku pasti tidak akan merasakan sakit lagi. Jadi, kita tetap pergi ya ?"
Jaemin terkekeh. "Iya baiklah, kita akan pergi"
•••
Sore pun tiba.
Saat ini Jaemin sedang menelepon ibunya.
"Ibu, Jeno sudah pergi ke apartemennya kan ?"
"Sudah, saat ini ibu dan ayah juga baru pulang dari sana setelah mengantar mereka"
"Baiklah ibu, aku akan berkunjung ke sana sekarang"
"Iya, hati-hati"
"Iya ibu"
Setelah selesai menelepon, Jaemin menyimpan ponselnya di saku, kemudian menoleh ke arah pintu kamar. "Sayang, kau sedang apa ? Masih lama ?"
Sesaat setelah itu pun Jimin keluar dari kamar dan langsung menghampiri Jaemin. "Sudah selesai kok"
Jaemin tersenyum. "Aku sangat heran. Memakai make up tipis pun kau masih terlihat sangat cantik"
"Ya, begitulah. Memang pada dasarnya aku sudah cantik kan ? Jadi tidak memakai make up pun masih cantik ?"
Jaemin terkekeh. "Tentu saja, bagiku mau bagaimanapun juga kau tetap cantik" ia pun mencium pipi Jimin sekilas kemudian menggenggam satu tangan wanita itu. "Ayo, kita pergi"
•••
Jeno langsung merebahkan dirinya di atas ranjang setelah selesai menata beberapa barang agar terlihat lebih enak dipandang.
"Sebentar lagi waktunya makan malam. Tapi belum ada bahan makanan apapun di dapur, jadi bagaimana ?" Tanya Minjeong.
"Bukankah tadi ibu menyimpan beberapa bungkus ramen di dapur ? Kita makan itu saja deh. Nanti malam kita belanja ke mall"
Minjeong mengangguk. "Baiklah, aku akan memasaknya dulu"
Ia pun segera pergi ke dapur dan hendak memasak ramen. Tapi saat ada suara bel, Minjeong langsung pergi ke pintu apartemen.
Ting nong!
"Siapa ya ?" Pikir Minjeong.
Tanpa mengecek terlebih dulu siapa yang datang, Minjeong langsung membuka pintunya.
"Haiii~"
Minjeong tersenyum lebar saat melihat bahwa Jimin dan Jaemin lah yang datang.
"Eh kalian, ayo masuk"
Ia segera mempersilahkan mereka masuk dan duduk di sofa ruang tengah, kemudian memanggil Jeno yang masih berada di dalam kamar.
"Siapa yang datang ?" Tanya Jeno saat Minjeong baru memasuki pintu kamar.
KAMU SEDANG MEMBACA
COMPLICATED
Fanfiction~COMPLETE~ "Pengkhianatan yang paling menyakitkan itu biasanya berasal dari orang terdekat" Dan ya, kini aku setuju dengan kalimat itu. Highest rank : #1 - karina [12-01-2023] #1 - yujimin [21-05-2023] #1 - jaeminjeong [24-09-2023] #2 - minjeong [31...