37

660 70 4
                                    

JANGAN LUPA VOTE & COMMENT NYAA..👌

•••

Besok adalah hari pernikahan Jaemin dan Minjeong, dan semua persiapannya sudah sangat siap.

Kedua calon mempelai hanya harus mempersiapkan diri masing-masing untuk acara besok.

Sebelum acara besok, Jeno ingin menenangkan dirinya dengan pergi keluar sendirian.

Sejak beberapa saat yang lalu, dia hanya terus berkeliling kota dengan mobilnya tanpa tujuan. Dia hanya akan berhenti jika ada tempat yang benar-benar menarik perhatiannya untuk menjadi tempat ia menenangkan diri.

Saat lampu merah, Jeno tak sengaja melihat Minjeong dan ibunya baru saja keluar dari sebuah butik dan kini berjalan menuju halte terdekat.

Sejenak ia terdiam, kemudian kembali melajukan mobilnya saat lampu lalu lintas berganti warna.

Murni karena rasa kemanusiaan dan rasa ingin membantu, Jeno menepikan mobilnya tepat di hadapan kedua orang itu.

"Tante, apa kalian mau kembali ke hotel ?" Tanya Jeno.

Minjeong dan ibunya sedikit terkejut karena Jeno tiba-tiba ada dihadapan mereka saat ini.

"Iya"

"Kalau begitu masuklah, aku akan antar kalian"

"Tidak perlu nak, kami akan naik taksi"

Jeno menggeleng pelan. "Aku mohon tante...tolong biarkan aku melakukan satu kebaikan ini"

Ibu dan Minjeong saling bertatapan sesaat, tapi setelah itu ibu mengangguk. "Baiklah"

Jeno tersenyum tipis saat Minjeong dan ibunya masuk dan duduk di kursi belakang. Kemudian dia kembali melajukan mobil dan mengantar kedua wanita itu kembali ke hotel.

Awalnya suasana di dalam mobil hanya dipenuhi dengan keheningan. Tapi ibunya Minjeong pun memulai pembicaraan agar setidaknya suasana tidak terlalu terasa canggung.

"Nak, sekarang saudara mu sudah akan menikah lagi. Lalu bagaimana dengan mu ?"

"Ah..." Selama beberapa saat Jeno terdiam. "Aku...masih dalam proses mencari, tante"

Ibu Minjeong mengangguk. "Baiklah, tante mengerti"

Mau berusaha pun rasanya tetap sulit untuk mencari bahasan untuk dibicarakan. Dan berujung suasana kembali hening.

Mengingat hubungan yang pernah terjalin di antara mereka sebelumnya, tentu tak mudah untuk kembali bersikap biasa saja.

Minjeong yang sejak awal diam saja, dia pun melirik Jeno dan memperhatikan wajahnya dari kaca yang ada di depan.

Sangat jelas terlihat bahwa pria itu tidak baik-baik saja.

Tak berselang lama, mereka pun sampai. Setelah Jeno menepikan mobilnya, ibu Minjeong berterima kasih kemudian segera keluar dari dalam mobil.

Sedangkan Minjeong, dia terdiam beberapa saat dan hanya diam.

"Kenapa ?" Tanya Jeno karena Minjeong tak kunjung keluar dari mobil.

Helaan nafas pun terdengar. "Je, aku tau kalau kau sangat ingin tau semua tentang Minkyu, tapi aku tidak bisa mengatakannya sekarang"

Sesaat Jeno menundukkan kepalanya, tapi dia langsung menatap Minjeong kembali lewat kaca spion yang berada di depan. "Aku mengerti. Lagipula aku tidak ingin rasa penasaran ku malah membuat masalah pada hubungan kalian. Tapi tolong beri tau aku jika kau siap mengatakannya.."

COMPLICATEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang