Hari pernikahan pun tiba.
Di hari penting ini yang telah ditentukan dari jauh-jauh hari, semua keluarga kembali berkumpul dalam satu tempat.
Minjeong sembari mendorong stroller khusus bayi, ia masuk ke ruangan dimana Jimin sedang menunggu acara pernikahan dimulai.
"Wahh, bibi Jimin sangat cantik ya hari ini" Ujar Minjeong dan membuat Jimin langsung menoleh.
"Eh ? Si kembar sudah datang ya. Aigoo~ keponakan bibi yang lucu" Ucap Jimin dengan senyum merekah dan menghampiri kedua bayi yang tertidur itu. "Ah..mereka tidur"
Minjeong terkekeh. "Mereka baru saja tidur"
"Mereka benar-benar mirip ya" Jimin terus memperhatikan kedua bayi itu dengan seksama. "Sangat lucu"
"Iya, bedanya Minjae memiliki tahi lalat dibawah matanya"
"Ah benar. Sedangkan wajah Jeongmin sangat bersih. Aigoo~"
Karena masih ada waktu yang tersisa sampai acara pernikahan dimulai, mereka berbincang ringan untuk menghabiskan waktu.
Tok.. Tok.. Tok..
"Masuk saja" Jawab Jimin.
Pintu yang awalnya sedikit terbuka itu otomatis terbuka lebih lebar. Terlihat Jaemin datang bersama seorang anak kecil dalam gendongannya.
"Ya ampun, ternyata anak mu sudah bertambah ya" Kata Minjeong.
Jaemin terkekeh. "Dia terus saja menempel padaku sejak kami bertemu"
"Aku rindu paman Jaemin" Ucap Hyukjae yang masih setia melingkarkan kedua tangannya pada leher Jaemin.
"Sebaiknya lihatlah mereka" Kata Jaemin sembari menunjuk ke arah dua putranya.
Mata Hyukjae seketika langsung berbinar begitu ia melihat bayi yang sangat lucu itu. "Wahh..mereka anak paman ?"
"Heem"
Dengan cepat Hyukjae turun dari gendongan Jaemin dan mendekat. "Mereka tidur ?"
"Iyaa, mereka baru saja tidur"
"Nama mereka siapa ?" Tanya Hyukjae pada Minjeong.
"Jeongmin dan Minjae"
"Ihihi! Lucu sekali"
Jimin tersenyum sembari merapikan rambut keponakannya itu. "Kau menyukainya ya ? Sayangnya kau tidak punya adik"
"Tidak apa-apa, nanti kau kan bisa memberikannya sepupu" Jawab Minjeong.
Mendengar itu Jimin terkekeh pelan. "Baiklah"
"Minjeong, kita ke depan dulu ya sekarang ? Ada tamu dan mereka juga ingin sekalian melihat putra kita" Ucap Jaemin pada istrinya.
"Baiklah"
"Hyukjae, sini temani bibi saja ya. Bayi-bayi nya mau pergi ke luar dulu" Kata Jimin.
Sontak Hyukjae langsung mengerucutkan bibirnya. "Yaahh..padahal aku ingin bersama mereka"
"Nanti kau bisa bermain lagi. Tapi sekarang kami harus bertemu dulu dengan para tamu, oke ?"
Mau tak mau Hyukjae mengangguk. "Baiklah paman"
•••
"Eh ? Ada dua jagoan paman disini" Ujar Jeno begitu melihat kedatangan Jaemin beserta kedua putranya.
Setelah bertemu dengan beberapa tamu, Minjeong harus pergi ke toilet. Jadi Jaemin pergi membawa putranya sekalian memberitahukan pada Jeno bahwa acara akan segera dimulai.
KAMU SEDANG MEMBACA
COMPLICATED
Fanfiction~COMPLETE~ "Pengkhianatan yang paling menyakitkan itu biasanya berasal dari orang terdekat" Dan ya, kini aku setuju dengan kalimat itu. Highest rank : #1 - karina [12-01-2023] #1 - yujimin [21-05-2023] #1 - jaeminjeong [24-09-2023] #2 - minjeong [31...