48

540 63 7
                                    

JANGAN LUPA VOTE & COMMENT NYAA.. 👌


•••


"AAA!!"

Mendengar teriakan yang tiba-tiba itu, membuat Jaemin yang baru bangun langsung tersadar. Ia bangun dari tidurnya dan menoleh ke arah pintu kamar mandi.

"Sayang! Ada apa ?" Tanya Jaemin sembari mengumpulkan tenaganya.

Tak lama setelah itu pintu kamar mandi terbuka dan Minjeong keluar perlahan.

"Ada apa, eoh ? Apa yang terjadi ?"

"Jae..."

"Kenapa ? Kau baik-baik saja ?"

Dengan tangan yang disembunyikan di belakang, Minjeong mendekati suaminya yang masih terduduk di atas ranjang.

"Ada apa ? Beritau aku" Tanya Jaemin lagi, dan saat itu juga Minjeong memperlihatkan benda kecil yang ia sembunyikan.

Jaemin pun mengambil dan melihat benda kecil itu. "Eoh... Apa ini ? Sebentar" Ujarnya sembari memfokuskan pandangannya.

Dan detik berikutnya dia baru tersadar. "Ah! Apa ini ? Garis dua ? Minjeong-a, kau hamil ?"

"Ya...sepertinya begitu"

Mengetahui fakta itu, Jaemin sama sekali tidak bisa menyembunyikan keterkejutannya. "Sungguh ? Disini ada anak ku ?"

"Iya Jae, aku--"

"Oh my god!! Akhirnyaaaa!!" Dengan cepat Jaemin setengah berdiri dan memeluk istrinya itu. "Aku benar-benar tidak menyangka hal ini akan terjadi dengan begitu cepat"

"Aigooo" Dan sekarang Jaemin menciumi setiap inci dari wajah wanita di hadapannya ini.

Cup

Cup

Cup

Dan Minjeong yang kewalahan hanya bisa terdiam menerima perlakuan suaminya itu.

"Ini benar-benar gila!!"

Bruk

Minjeong sedikit terkejut saat Jaemin tiba-tiba kembali memeluk dan menjatuhkan dirinya ke atas ranjang.

"Ah! Jae, pelan-pelan"

"Ah... Maaf, aku tidak sengaja" Jawab Jaemin yang kemudian langsung menyentuh perut Minjeong yang masih rata. "Maafkan ayah ya sayang jika sudah membuat mu terkejut. Ayah janji ayah akan lebih hati-hati"

Sontak Minjeong langsung tersenyum, lalu mengalungkan kedua tangannya pada leher Jaemin. "Ayah Jaemin terlihat sangat manis"

"Yaa..aku akan memperlakukan anak kita dengan sangat manis nanti"

"Tapi Jae...apakah ini benar ? Kehamilan ini nyata ?"

"Tentu saja, kenapa ? Kau tidak percaya ?"

"Tidak, aku hanya...sedikit tidak percaya. Secepat inikah ?"

Jaemin mengangguk mengerti. "Kalau begitu nanti siang kita langsung periksa ke dokter ya ? Kita harus memastikan keadaan kalian berdua"

"Baiklah"

Dan kini tatapan yang Minjeong dapatkan jauh lebih lembut yang dibarengi dengan senyuman manis dari sang suami. "Aku mencintai mu, sayang"

Dan Minjeong tidak menolak saat Jaemin mencium bibirnya, bahkan ia juga membalas ciuman itu.

•••

"Ibu, ayah, aku mohon...restui kami ya ?" Ucap Jeno di saat dirinya sedang sarapan bersama kedua orang tuanya.

COMPLICATEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang