11

1.1K 85 19
                                    

JANGAN LUPA VOTE & COMMENT NYAA..👌

•••


"Ibu!!! Aku pulang!!" Ucap Jaemin ketika dirinya memasuki rumah orang tuanya.

Ibu yang sedang duduk di sofa ruang tengah pun langsung berdiri. "Akhirnya kau datang juga"

Mereka pun saling memeluk dan melepaskan rasa rindu.

"Dimana ayah ?" Tanya Jaemin setelah pelukan mereka dilepas.

"Dia sedang dikamar mandi, ayo duduk" kata ibu.
"Oh iya, dimana Jimin ? Apakah dia tidak ikut ?"

Jaemin menggeleng. "Dia pergi ke Suwon, ibu"

"Dia pergi ke rumah orang tuanya ? Kenapa ?"

"Katanya ibu nya sedang sakit. Jadi dia pergi dan sekalian ingin menghabiskan lebih banyak waktu untuk keluarganya"

"Kau tidak ikut ?"

"Tidak, Jimin bilang tidak usah ikut. Jadi dia pergi sendirian"
"Oh iya, ini untuk ibu dan ayah" kata Jaemin sembari memberikan sebuah kantung pada ibunya.

"Apa ini ? Seharusnya kau tidak perlu repot-repot membelikan hal seperti ini"

"Tidak apa-apa kok bu, justru ini hanya hal kecil. Seharusnya aku membelikan ibu lebih banyak"

"Ah kau ini, sudah ibu bilang tidak perlu. Tapi terima kasih ya, sayang"

Jaemin tersenyum dan mengangguk.

"Kalau begitu ibu akan simpan ini dulu. Lalu ibu akan membawakan makanan yang ibu buat khusus untuk putra ibu"

"Benarkah ?"

"Iya, tunggu sebentar"

•••

"Iya ayah, seperti biasa kok" kata Jaemin yang kini sedang mengobrol bersama sang ayah.

Ting nong!

"Biar aku yang buka" kata Jaemin dan langsung pergi untuk membukakan pintu rumah. Dan ternyata yang datang adalah Minjeong dan Jeno.

"Eh kalian, ayo masuk"

Sepasang suami istri itu pun masuk dan langsung menyapa pada ayah.

Minjeong tersenyum sembari memberikan sebuah kantung pada ayah mertuanya itu. "Ayah, aku membelikan ini sedikit untuk ibu dan ayah"

"Eh, padahal tidak perlu membeli apapun untuk kami"

"Hehe, tidak apa-apa. Ayo ambil saja, ayah"

"Baiklah, terima kasih ya nak"

Minjeong mengangguk. "Dimana ibu ?"

"Sedang memasak makan siang di dapur"

"Kalau begitu aku ke dapur dulu" kata Minjeong dan langsung menghampiri ibu mertuanya di dapur.

"Eh, ternyata kau yang datang. Bersama Jeno ?" Ujar ibu.

"Iya. Ibu, biarkan aku membantu mu"

"Baiklah, tapi kau berikan dulu minuman untuk Jeno ya. Di meja hanya ada dua gelas untuk Jaemin dan ayahnya"

"Baiklah ibu" Minjeong langsung menurut dan membawakan minuman dingin untuk suaminya di ruang tengah.

"Apakah Jimin tidak ikut ?" Tanya Minjeong pada Jaemin.

Jaemin menggeleng. "Dia mendadak pergi ke Suwon kemarin sore karena ibunya sedang sakit"

"Benarkah ? Sakit apa ?"

COMPLICATEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang