26

716 83 12
                                    

JANGAN LUPA VOTE & COMMENT NYAA..👌


•••


Sudah Jaemin duga akan mendapatkan jawaban seperti itu. Tapi dia yakin bahwa dirinya bisa meyakinkan ibunya Minjeong.

"Tapi kenapa ? Tante, aku benar-benar mencintai putri mu"

"Nak, kau lupa apa yang terjadi di masa lalu ? Putri ku menikah dengan seorang pria yang tega mengkhianatinya, dan itu adalah saudara mu. Bagaimana bisa tante percaya pada saudaranya ?"

"Tante bisa percaya pada ku. Aku mencintai Minjeong, dan berjanji akan selalu menjaganya"

Ibu Minjeong menggeleng. "Bukankah itu juga yang dikatakan saudara mu ? Dia berjanji akan menjaga putri ku, tapi apa kenyataannya ? Tidak ada yang bisa menjamin kalau kau tidak akan bersikap seperti itu juga"

Jaemin menghela nafas pelan. "Tante, aku juga tau bagaimana rasanya di khianati oleh orang yang sangat aku cintai. Karena bersamaan dengan Minjeong, aku juga merasakannya. Aku tau bagaimana rasa sakitnya, jadi aku tidak mungkin berbuat demikian pada orang yang aku cintai"

"Tapi--"

"Ibu, aku juga mencintai Jaemin"

Ucapan Minjeong sontak membuat ibu langsung terdiam karena terkejut. "Apa ? Sayang, kau...mencintainya juga ?"

Minjeong menunduk. "Iya ibu.."

"Oh astaga! Bagaimana bisa ? Kalian saling mencintai ? Sejak kapan ?"

Minjeong pun menceritakan semua hal yang telah mereka rencanakan selama satu bulan kemarin, dan menceritakan bagaimana perasaannya yang mulai tumbuh.

Speechless.

Itulah yang dirasakan oleh ibunya Minjeong saat ini. Dia tidak tau harus bersikap bagaimana sekarang.

"Ibu...tolong restui kami" ucap Minjeong.

"Apakah kalian tidak memikirkan bagaimana reaksi orang-orang ? Nak, sebelumnya kalian adalah saudara ipar, dan sekarang, kalian ingin menjalin hubungan yang spesial ? Bukankah itu terasa aneh ?"

"Tante, aku mengerti hal itu. Tapi aku dan Minjeong sama-sama sudah sepakat dan tidak akan mendengarkan orang lain. Kami saling mencintai dan selagi hubungan ini dibangun dengan benar sejak awal, bukankah tidak masalah ?"

Ibu menghela nafas panjang dan memijit pelan pelipisnya. Sungguh, dia tidak tau harus bersikap bagaimana sekarang.

Lama ia terdiam sembari menatap putri satu-satunya yang ia miliki itu. "Sayang, kau benar-benar ingin menikah dengannya ?"

"Iya ibu"

"Kau sama sekali tidak masalah dengan masa lalunya ? Jeno mantan suami mu, dia adalah saudara dari pria yang ingin kau nikahi saat ini"

Kini Minjeong menghela nafas pelan. "Yaa, memang sedikit sulit untuk menerima kenyataan itu. Tapi sungguh, dengan perasaan yang aku miliki sekarang, aku juga tidak akan mempermasalahkan tentang masa lalu kami lagi. Jeno hanyalah masa lalu ku, dan aku tidak akan pernah membiarkan dia mendekati hidup ku lagi"

Melihat keyakinan putrinya, tentu ibu tidak bisa berbuat hal lain selain merestui hubungan mereka berdua.

"Tante akan merestui kami kan ?" Tanya Jaemin.

Lagi-lagi ibu menghela nafas sembari balas menatap pria itu. "Jika memang kalian saling mencintai dan pernikahan adalah jalan yang terbaik, maka tante tidak bisa menghalangi keinginan kalian"

COMPLICATEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang