04

1K 79 7
                                    

JANGAN LUPA VOTE & COMMENT NYAA..👌

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••


3 bulan kemudian.

Hari ini, Jeno dan Minjeong resmi menjadi sepasang suami istri. Semua orang yang ada di ruangan itu ikut berbahagia.

Anggota keluarga melakukan foto bersama terlebih dulu, setelah itu giliran para tamu yang berfoto bersama pengantin.

"Hey, Lee Jaemin" kata Mark, temannya Jaemin dan Jeno.

Jaemin tersenyum kemudian melakukan salaman kepada 5 orang pria yang baru saja menghampirinya. "Hai, kalian baru datang ya ?"

"Iya. Tadi Renjun sangat lama, padahal kami sudah janjian lebih awal" kata pria bernama Haechan.

Pria yang bernama Renjun itu pun memukul lengan Haechan. "Apasih ? Jangan selalu menyalahkan ku"

"Hyung, kapan mereka akan selesai berfotonya ?" Tanya Jisung, pria yang termuda di antara mereka.

"Sebentar lagi juga pasti selesai kok, kalian langsung saja ke depan dan berfoto bersama. Eh, aku juga kan harus ikut berfoto bersama kalian" jawab Jaemin.

"Cepatlah hyung, suruh mereka berhenti. Aku juga kan ingin memberi selamat pada mereka" kata Chenle, kedua yang termuda.

Mark Lee, adalah yang tertua di antara mereka. Usianya satu tahun di atas si kembar. Sedangkan Haechan dan Renjun seumuran dengan si kembar 2J. Chenle 1 tahun lebih muda, dan Jisung 2 tahun lebih muda.

Mereka sudah kenal sejak lama dan berteman. Terutama Jisung, dia sudah lebih dulu dekat dengan 2J karena ayahnya dekat dengan ibu si kembar sejak masih muda.

Jaemin pun mengajak teman-temannya itu ke depan untuk menghampiri pengantinnya. Dan saat itu tamu yang sedang berfoto pun langsung pergi.

Mereka memberikan selamat pada Jeno dan Minjeong setelah itu berfoto bersama. Kemudian mereka segera duduk di kursi yang sudah disiapkan.

"Kalian nikmatilah pestanya, aku harus memeriksa yang lain" kata Jaemin.

"Iya, pergilah"

Jaemin pun pergi dan mengurus hal lain. Hingga pandangannya mengarah pada Jimin yang saat ini sedang menunduk sembari memegangi pelipisnya. Sontak ia langsung menghampirinya.

"Sayang, kau kenapa ?" Tanya Jaemin.

Jimin menggeleng. "Tidak apa-apa kok"

"Jangan bohong. Kau sakit ya ? Kalau begitu kita pulang saja, ya ?"

Jimin langsung menoleh dan menatap suaminya itu. "Aku tidak apa-apa kok. Mungkin karena sejak kemarin aku terus bekerja dan kurang istirahat saja, aku jadi sedikit pusing"

"Ah..itu benar. Kau bekerja setelah itu membantu persiapan pernikahan. Kalau begitu sekarang duduk saja, jangan melakukan apapun lagi" kata Jaemin sembari membawa Jimin duduk di sebuah kursi.

COMPLICATEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang