06

1K 68 14
                                    

JANGAN LUPA VOTE & COMMENT NYAA..👌

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••


17 bulan kemudian atau sebut saja 1,5 tahun.

"Wawww!! Filmnya sangat bagus" kata Minjeong setelah dirinya dan Jeno keluar dari bioskop.

"Aku tidak mengerti apapun" jawab Jeno.

"Ishh!! Seru tau"

"Bagi ku ceritanya terlalu membingungkan. Aku sama sekali tidak mengerti. Tapi yasudahlah, kalau kau senang aku juga ikut senang"

Minjeong tersenyum dan langsung menggandeng lengan Jeno. "Kau pasti lapar kan ?"

"Iya. Jadi sekarang kita makan dulu ya ?"

"Iya, aku juga sudah lapar"

Mereka berdua pun segera pergi dari mall dan mencari tempat makan yang enak.

•••

"Mau makan di sana ?" Tanya Jeno saat menepikan mobilnya.

Minjeong mengangguk. "Boleh"

Jeno pun segera memarkirkan mobilnya di parkiran restoran itu, kemudian mereka langsung masuk dan memesan makanan.

Dan baru saja duduk, ada pelanggan baru yang datang.

"Wahh, kebetulan sekali" ujar Jeno dan membuat Minjeong menoleh.

"Jaemin! Jimin! Ayo kemarilah"

Sontak Minjeong menoleh dan melihat Jaemin juga Jimin baru saja memasuki restoran ini. Dia tersenyum.

Yang dipanggil pun langsung menghampiri.

"Wah kebetulan sekali. Boleh kami duduk disini ?" Tanya Jaemin.

Jeno mengangguk. "Ayo duduklah"

Setelah duduk, Jaemin dan Jimin juga memesan makanan mereka. Dan setelah makanan dihidangkan, mereka mulai makan sembari mengobrol.

"Kalian habis dari mana ? Atau memang sengaja ingin makan diluar ?" Tanya Jeno.

"Kami baru pulang dari rumah orang tuanya Jimin. Jadi sebelum pulang kami ingin makan diluar dulu" jawab Jaemin.

"Kabar semua keluarga mu baik-baik saja ?" Tanya Minjeong.

Jimin mengangguk. "Semuanya baik-baik saja"
"Sekarang coba ku tebak. Pasti kalian sedang berkencan ya ?"

Minjeong terkekeh. "Kencan ? Setelah 1 tahun lebih menikah, ini masih disebut kencan ?"

"Tentu saja. Berkencan kan tidak ada batasannya harus sampai kapan. Kalian sudah nenek kakek pun masih bisa disebut sebagai berkencan"

"Jimin benar tuh. Aku kan sudah bilang, walau kita sudah punya anak nanti pun, kita masih bisa berkencan" kata Jeno pada Minjeong. "Tapi terkadang kau agak sulit kalau di ajak berkencan diluar"

COMPLICATEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang