JANGAN LUPA VOTE & COMMENT NYAA.. 👌
•••
Dengan satu tangan yang memegangi ponsel, satu tangan lainnya memberikan beberapa lembar uang pada supir taksi yang baru saja mengantarnya itu.
"Terima kasih paman, hati-hatilah di jalan"
Supir taksi itu tersenyum. "Terima kasih, nak"
Dan setelah supir taksi itu pergi bersama mobilnya, Minjeong kembali menempelkan ponsel itu pada telinganya.
"Sudah dulu ya ? Aku tidak bisa memegang ponsel dengan benar sembari membawa dua kantung belanjaan ini"
"Kenapa repot-repot melakukan semua sendiri sih, huh ? Sudah aku bilang nanti malam aku akan menemani mu"
"Tidak mau. Kalau aku bisa sendiri, kenapa harus merepotkan orang lain juga ?"
"Aku ini suami mu, bukan orang lain"
"Ya...yaiya, maksudku bukan begitu"
"Sudah dulu ya ? Kau harus gunakan waktu istirahat mu dengan baik""Baiklah, kau juga jangan membuat diri mu terlalu lelah"
"Heem. Jangan lupa pesanan ku saat pulang ya ?"
"Iyaaa, aku tidak akan lupa kok"
"Kalau begitu sudah dulu ya""Iyaa~"
Dan setelah selesai dengan telepon, Minjeong langsung memasukkan benda kecil nan pipih itu ke dalam tas selempangnya.
Dirinya baru saja membeli beberapa bahan masakan di super market dengan hasil membawa pulang dua kantung berukuran sedang. Dan ia jadi kewalahan sendiri membawanya.
"Ini tak sulit kok" Ucap Minjeong pada dirinya sendiri. "Aku hanya perlu membawa ini ke atas menggunakan lift"
Dan dengan kedua tangan membawa masing masing satu kantung belanjaan, ia segera berjalan memasuki gedung apartemennya. Tapi saat baru akan memasuki pintu, ada sebuah panggilan yang membuat dirinya berhenti.
"Nak Minjeong"
Dan saat berbalik, ia melihat ibu mertuanya yang berjalan ke arahnya.
"Ah..Ibu disini..." Ujar Minjeong.
•••
Sudah 3 hari Jimin berada di Suwon, yang artinya sekarang adalah hari rabu.
24 jam sehari yang selalu di temani oleh putri bungsunya, perlahan hubungan di antara ibu dan anak itu membaik.
Karena Eunsoo sudah mempunyai keluarga sendiri, jadi dia juga harus bisa membagi waktu untuk suami dan anaknya juga. Sedangkan Jimin tidak berumah tangga, jadi dia yang harus merawat orang tuanya saat ini.
Ibu nya sudah pulang dari rumah sakit sejak senin siang, dan sekarang ia masih harus beristirahat di rumah.
"Kau mau pulang besok ?" Tanya ayah.
Jimin mengangguk. "Iya ayah. Aku minta maaf karena tidak bisa berlama-lama tinggal di sini"
"Tidak apa-apa, ayah mengerti kok. Kau juga punya tanggung jawab untuk profesional dalam pekerjaan mu"
"Iya ayah"
"Besok kau akan pulang, jadi sekarang kau harus memberitau ibu" Ucap ibu yang membuat mereka berdua menoleh.
"Memberitau apa ?"
"Ada hubungan apa antara kau dengan pria itu ?"
"Siapa ?"
KAMU SEDANG MEMBACA
COMPLICATED
Fanfiction~COMPLETE~ "Pengkhianatan yang paling menyakitkan itu biasanya berasal dari orang terdekat" Dan ya, kini aku setuju dengan kalimat itu. Highest rank : #1 - karina [12-01-2023] #1 - yujimin [21-05-2023] #1 - jaeminjeong [24-09-2023] #2 - minjeong [31...