JANGAN LUPA VOTE & COMMENT NYAA..👌
•••
2 bulan sudah terlewati.
Saat ini usia kandungan Minjeong sudah memasuki usia 3 bulan, dan sekarang dia baru saja selesai memeriksakan kandungannya ke dokter.
"Sayang, maafkan aku. Aku tidak bisa menemanimu hari ini" Ucap Jaemin di telepon.
"Tidak apa-apa, aku mengerti kok. Kau bisa menemaniku saat pemeriksaan selanjutnya"
Jaemin menghela nafas pelan. "Padahal aku ingin selalu menemanimu ketika memeriksa keadaan anak kita" Keluhnya yang membuat Minjeong tersenyum.
Minjeong membuat janji temu dengan sang dokter di waktu istirahat sang suami, karena Jaemin ingin menemaninya. Tapi setelah sampai di kantor, Jaemin mendapat kabar bahwa dirinya harus ikut rapat bersama atasannya di jam istirahat kerja.
"Tidak apa-apa ayah, aku baik-baik saja. Ayah kembalilah bekerja, dan nanti belikan makanan untukku" Kata Minjeong yang seolah memposisikan dirinya sebagai bayi yang ada diperutnya.
Sontak Jaemin terkekeh. "Baiklah. Sayangnya ayah mau dibelikan apa ?"
"Hotteok & bungeoppang"
"Okeyy~ ayah akan membelinya saat pulang nanti"
"Kalau begitu aku lanjut bekerja dulu ya ?"Minjeong reflek menganggukkan kepalanya. "Yang semangat kerjanya~"
"Siap!!" Jawab Jaemin. "Mau langsung pulang ?"
"Tentu saja. Aku lelah, ingin istirahat dirumah saja"
"Ya, istirahatlah dengan baik. Jangan buat dirimu terlalu lelah, okay ?"
"Okee~"
"Hati-hatilah di jalan"
"Iyaa"
Setelah selesai dengan telepon, Minjeong memasukkan kembali ponselnya ke dalam tas selempangan yang ia bawa. Kemudian dirinya pergi untuk menunggu taksi.
Awalnya dia baik-baik saja. Tapi karena tidak ada taksi kosong yang melewati dirinya setelah beberapa menit menunggu, membuat dirinya tidak kuat, apalagi hari ini cuaca sedang panas dan dirinya harus berdiri di bawah teriknya matahari.
"Duh...panas sekali" Gumamnya.
"Apakah hari ini taksi sedang mogok jalan ? Kenapa sejak tadi tidak ada yang lewat ? Sekalipun ada, pasti sudah berpenumpang"
Karena tak mau menunggu lebih lama, pada akhirnya dia memilih untuk menaiki bus saja. Ya, walaupun dia harus sedikit berjalan terlebih dulu untuk sampai ke halte.
"Huftttt...merepotkan juga"
Tapi belum jauh ia berjalan, indra penglihatannya menangkap sebuah mobil yang melaju dan kini menepi di sampingnya.
Sesaat setelahnya, kaca mobil diturunkan. Dan ia dapat melihat siapa pemilik mobil itu.
"Kau mau pulang ?"
Minjeong mengangguk pelan.
"Kalau begitu masuklah, biar aku sekalian mengantarmu"
"Tidak perlu, terima kasih"
"Minjeong-a, kau tau kondisimu sekarang lebih sensitif. Jangan berada dibawah terik matahari terlalu lama. Ayo masuklah" Ucap Jeno, pemilik mobil itu.
Minjeong menghela nafas pelan. Tapi yang dikatakan pria itu ada benarnya juga, jadi ia langsung masuk dan duduk di kursi samping kemudi.
"Minumlah" "Kata Jeno sembari menyodorkan sebotol air putih yang ia miliki. " Ini baru kok, kau tidak perlu khawatir"
KAMU SEDANG MEMBACA
COMPLICATED
Fanfiction~COMPLETE~ "Pengkhianatan yang paling menyakitkan itu biasanya berasal dari orang terdekat" Dan ya, kini aku setuju dengan kalimat itu. Highest rank : #1 - karina [12-01-2023] #1 - yujimin [21-05-2023] #1 - jaeminjeong [24-09-2023] #2 - minjeong [31...