25

770 94 21
                                    

JANGAN LUPA VOTE & COMMENT NYAA..👌

Btw, maaf ya buat yang nungguin Jeno Karina nyaa.
Nanti ada kok, sekarang masih bingung buat alur merekanya  >.<
Mohon ditunggu yaa ^^

•••

Satu bulan sudah terlewati.

Setelah pekerjaannya selesai dan sampai di apartemen, Jaemin langsung merebahkan dirinya di ranjang.

Sungguh, ia merasa ini hari yang panjang.

Saat ini sudah pukul 8 malam, tapi dirinya baru saja pulang ke rumah karena harus lembur.

Beruntungnya besok adalah akhir pekan.

Baru beberapa detik memejamkan mata, ponselnya berdering. Mau tak mau ia langsung mengangkatnya dengan sangat terpaksa.

Tanpa melihat siapa yang menelepon terlebih dulu, Jaemin langsung mengangkat telepon itu begitu saja dengan mata terpejam. "Apasih ? Jangan mengganggu ku"

"Oh begitu ? Baiklah, aku tidak akan menelepon mu lagi"

Sontak kedua mata Jaemin langsung terbuka, dan ia reflek terduduk. "Eh ? Ti-tidak, bukan begitu. Aku--"

"Ya, aku tidak akan mengganggu mu lagi"

Jaemin menghela nafas pelan sembari memijit pelipisnya. "Sungguh, aku tidak bermaksud seperti itu. Aku baru saja pulang beberapa menit yang lalu, dan saat ini aku benar-benar merasa lelah dan ingin tidur"

"Eoh benarkah ? Kau lembur ? Maaf, aku tidak tau"

"Tidak apa-apa"

"Sudah makan malam ?"

"Sudah, tadi aku mampir untuk membeli burger saat di jalan pulang"

"Kalau begitu cepatlah mandi kemudian tidur. Kau harus istirahat dengan baik. Dan ya...besok aku akan berkunjung"

"Berkunjung ? Tumben" ucap Jaemin bingung.

"Kenapa ? Kau tidak suka ?"

"Tidak, maksudku...ah" seketika Jaemin langsung tersenyum saat mengingatnya. "Besok harinya kan ? Kau akan mengatakan pada ku kalau kau mau menikah dengan ku"

Minjeong berdecak. "Tidak tuh"

"Aigoo~ baiklah, datanglah pagi-pagi besok, aku menunggu mu. Karena kau tau ? Aku sangat merindukan mu. Sudah beberapa hari ini kita tidak bertemu kan ?"

"Ya..jadi sekarang kau istirahatlah, besok aku akan datang"

"Heem" senyuman yang terpancar dari wajah Jaemin sejak tadi tak juga hilang. "Selamat malam"

"Selamat malam juga untuk mu"

Setelah sambungan telepon diputus, Jaemin pun menunduk dan menatap layar ponsel yang masih menunjukkan nama Minjeong. "Kabar baik akan terjadi besok kan ? Sungguh Minjeong...aku tidak ingin melepaskan kesempatan ini untuk yang kesekian kalinya.."

•••

Pagi pun tiba.

Saat ibunya sudah berangkat bekerja, Minjeong segera bersiap dan juga membawa beberapa makanan untuk sarapan Jaemin menggunakan kotak bekal.

Dan ya, ia langsung pergi ke apartemen Jaemin begitu saja.

Ting nong!

Tak ada jawaban.

Ting nong!

Tidak ada yang membuka.

"Sepertinya dia masih tidur.." gumam Minjeong.

COMPLICATEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang